BOGORINSIDER.com --Ganjil genap tetap berlaku untuk kendaraan saat mudik lebaran 2024, demikian yang diungkapkan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan.
Kebijakan ini telah terbukti membantu mengurangi kemacetan lalu lintas, meskipun jumlah pemudik tahun ini meningkat sebesar 36 persen.
Dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual, Aan menjelaskan bahwa jumlah kendaraan yang melintas setiap hari mencapai antara 130.000 hingga 135.000 unit.
Namun, dia menyatakan harapannya agar kepadatan lalu lintas ini bisa tetap terkontrol.
Baca Juga: PGN Gelar Mudik Bersama Gratis, Berangkatkan 1.020 Orang ke Jawa Barat hingga Jawa Timur
Salah satu faktor yang menyebabkan kepadatan ini adalah penerapan aturan ganjil genap, yang diikuti oleh banyak masyarakat.
Namun, pelanggaran terhadap aturan tersebut dilaporkan semakin berkurang setiap harinya, menandakan bahwa pemudik sudah mulai memahami dan mematuhi kebijakan tersebut.
Aan juga menyoroti pentingnya menjaga kepatuhan terhadap aturan ganjil genap, terutama saat arus balik mudik Lebaran nanti.
Dia mengungkapkan bahwa jumlah pelanggaran terhadap aturan ini terus menurun setiap harinya.
Menurut prediksi Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, naik 36 persen dari tahun sebelumnya.
Korlantas Polri bersama instansi terkait telah membuat sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di jalur darat, salah satunya adalah penerapan aturan ganjil genap.
Aturan ini melarang kendaraan dengan nomor genap melintas pada tanggal ganjil, dan sebaliknya.
Berikut adalah jadwal penerapan ganjil genap selama arus mudik Lebaran 2024: