BOGORINSIDER.com --Berbicara tentang nasib Steve Wantania, ia merupakan suami Pinkan Mambo yang terlibat dalam kasus pelecehan seksual.
Sebelumnya, putri kandung Pinkan Mambo, yang bernama MA, telah mengungkapkan bahwa ia mengalami pelecehan seksual dari ayah tirinya, Steve Wantania, pada tahun 2018. Pelecehan seksual tersebut berlangsung selama tiga tahun hingga tahun 2021.
MA bersama ayah kandungnya, Sandy Sanjaya, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Sekarang, Steve Wantania sedang ditahan karena terbukti melakukan tindak pelecehan seksual kepada MA, yang merupakan suami dari penyanyi Pinkan Mambo.
Dikabarkan bahwa kasus ini telah masuk ke ranah pemerkosaan. Steve Wantania berhasil dipenjara sejak tahun 2021 setelah dibantu oleh ayah kandung MA.
Putusan banding di Pengadilan Tinggi Banten mengkonfirmasi bahwa dia terbukti melakukan pencabulan dan akibatnya, dia dijatuhi hukuman yang cukup berat, sebagaimana tertulis dalam putusan PT Banteng Nomor 9/PID.SUS/2022/PT. BTN yang dikeluarkan pada tanggal 26 Januari 2022.
Steve Wantania dijatuhkan pidana selama 9 tahun dan 6 bulan penjara.
Selain itu, majelis hakim juga memberi denda terhadap Steve sejumlah Rp1 miliar.
Tindakan tersebut diatur dalam dakwaan alternatif pertama Penuntut Umum, yaitu Pasal 82 ayat (2) UU Perlindungan Anak juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
Steve Wantania diketahui sudah ditahan sejak 12 Februari 2021. Yakni saat masih dalam proses penyidikan di kepolisian.
Perbuatan mantan suami kedua Pinkan Mambo itu dilakukan terhadap MA saat masih berusia 12-15 tahun.
Ia terbukti melakukan perbuatan itu dua kali pada 2018, sekali pada 2020, dan sekali lagi pada Januari 2021.
Artikel Terkait
Video Viral Wanita ODGJ Cantik Bikin Pangling, Didekati Pria Jawabannya Begini
Dampak Kebiasaan Menaruh Handphone Dekat kepala Saat Tidur, Jangan Dibiasakan!
Deretan Rekomendasi HP untuk Gamers Terbaik 2023, Pencinta Games Wajib Tahu
Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Ini Dia Perbedaan HTTP dan HTTPS
Sudah banyak bukti yang tersebar, Pinkan Mambo masih ogah percaya anaknya menjadi korban pelecehan seksual