3. Gunakan Material Ramah Lingkungan
Tips ketiga untuk menciptakan hunian minimalis ramah lingkungan adalah menggunakan material yang aman. Seperti bahan daur ulang, kayu terkelola secara berkelanjutan, dan bahan bangunan tanpa VOC (volatile organic compounds).
Hal ini penting karena banyak bahan bangunan yang mengandung bahan kimia berbahaya dan menghasilkan limbah berbahaya bagi bumi.
4. Pilih Sumber Energi yang Ramah Lingkungan
Pilih sumber energi yang ramah lingkungan seperti panel surya atau tenaga angin yang bisa menghasilkan energi listrik.
Jika tidak memungkinkan untuk membuat sumber energi alternatif, kamu bisa menggunakan sumber energi yang hemat. Misalnya seperti lampu LED dan peralatan elektronik yang hemat energi di rumah minimalis.
5. Pertimbangkan Pemanfaatan Air Hujan
Memasang sistem pengumpulan air hujan dan pemanfaatannya untuk keperluan air bersih seperti toilet, mencuci mobil atau menyiram taman, dapat menghemat penggunaan air dari sumber alam.
Dengan menampung air hujan, kamu tidak perlu terlalu sering mengambil air tanah.
6. Pilih Peralatan Elektronik yang Hemat Energi
Pilih peralatan elektronik yang hemat energi seperti AC, kulkas, mesin cuci, dan peralatan elektronik lainnya.
Produk-produk ini biasanya memiliki label energi yang menunjukkan seberapa hemat energinya.
Agar kamu bisa memiliki rumah minimalis ramah lingkungan, pilih juga peralatan elektronik yang ramah ozon.
7. Gunakan Teknologi Energi Terbarukan
Pemanfaatan teknologi energi terbarukan dapat mengurangi penggunaan energi dan meminimalkan dampak lingkungan.
Artikel Terkait
Kamar Kos Minimalis Sempit? Ini 6 Cara Cerdas Menata Kamar Kos yang Harus Kamu Tahu
5 Rekomendasi Desain Rumah Tingkat Minimalis, Bikin Hunian Nyaman di Tengah Kota
8 Desain Mini Bar Dapur Minimalis 2023, Dapur Dijamin Tampil Memukau Nan Elegan
6 Desain Dapur Rumah Minimalis Type 36 Paling Banyak Dicari, Mulai dari Indoor Sampai Outdoor
Lagi Cari Desain Rumah Minimalis Simple Type 36? Intip 5 Desain Rumah Minimalis yang Bikin Kamu Kepincut