BOGORINSIDER.com --Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan menyayangkan tindakan jamaah haji asal Sulsel yang memperlihatkan perhiasan emas mereka setelah kembali ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dari ibadah haji di Arab Saudi.
Sekretaris MUI Sulsel, Muammar Bakry, mengungkapkan rasa kecewanya terkait perilaku tersebut.
Menurutnya, ibadah haji seharusnya membawa pesan dan hikmah yang mendalam bagi seorang hamba kepada Allah SWT.
Baca Juga: Sempat bermusuhan 3 tahun, Baim Wong dan Nikita Mirzani kembali mesra hingga foto bersama
Selama proses ibadah haji, hanya dibolehkan membawa irham atau dua lembar kain putih sebagai pakaian selama berada di tanah suci.
Hal ini berarti simbol-simbol kekayaan harus ditinggalkan selama menjalankan ibadah haji.
"Ibadah haji itu menunjukkan posisi manusia tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Pada posisi zero, nol. Semua harta dan kenikmatan itu milik Allah, dan itu yang tampilkan di Padang Arafah ketika Wukuf," tuturnya.
Selain itu, semua orang tidak membawa embel-embel jabatan dan lainnya menyatu dalam tenda di Padang Arafah memperlihatkan kelemahannya di hadapan Allah SWT.
"Proses ini mestinya terbawa setelah haji. Kalau pun ada harta kita miliki, itu hanya sementara, titipan dan bukan milik kita selama-lamanya. Sehingga orang memiliki harta, tentu hartanya bukan untuk dibanggakan apalagi dipamerkan," ujarnya.
Tapi dengan hartanya, justru semakin dekat dengan Allah SWT dan sesama manusia. Itulah pesan haji, apalagi untuk mencapai kemakmuran haji harus ada perbedaan pasca setelah haji apa dampak positifnya di tengah masyarakat.
Menurutnya, seorang haji ingin menjadi teladan bagi masyarakat. Semakin banyak jamaah haji yang pulang, semakin banyak pula contoh yang dapat dijadikan panutan oleh masyarakat.
Sebelumnya, seorang haji bernama Suarnati Daeng Kanang dari Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi viral di media sosial karena memamerkan sejumlah emas seberat 180 gram setelah tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros pada kloter pertama pada hari Rabu, 5 Juli 2023, setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci.
Suarnati merupakan seorang pengusaha makanan, dan aksinya tersebut terekam dan menjadi viral di media sosial, sehingga ia kemudian diperiksa oleh Bea Cukai terkait barang mewah yang dibawanya.
Artikel Terkait
Penampilan mengejutkan uanggahan Nathalie Holscher, tanpa hijab dengan rambut panjangnya terurai
Sngking sayangnya, Umi Pipik menangis saat tahu keputusan Nathalie Holscher lepas hijab: masih butuh..
Umi Pipik sebut Nathalie Holscher sedang proses mencari tuhan, usai memutuskan menjadi mualaf dan repas hijab
Kisah Nathalie Holscher menjadi mualaf hingga, memutuskan lepas hijab menjadi trending topik sosial media
Happy Asmara mantan kekasih Deny Caknan, tiba-tiba menangis saat tampil di acara Java Pop Festival 2023