Sang suami pun mengimbau agar Anggi hati-hati.
"Etdah, awas diculik," kata Fahmi.
Pasangan tersebut lantas berkomunikasi lewat chat sepanjang Anggi menunggu orang yang mengantar pesanan ayam gepreknya.
Sampai pukul 16.15 WIB, Anggi Anggraeni mengaku bahwa handphonenya habis batrai.
"HP ku lowbet, sebentar yah," katanya.
Selam 20 menitan kemudian, pesan dari Fahmi tak lagi dibalas oleh Anggi.
"Lama amat," kata Fahmi pukul 16.40 WIB.
Fahmi mengatakan ia curiga istrinya diculik.
"Kalau curiga mah begitu, ada yang bawa gitu," kata Fahmi saat dihubungi TribunnewsBogor.com.
Pasalnya ia dan sang istri sebelumnya sama sekali tidak memiliki masalah apapun.
"Chat terakhir juga romantis, gak ada yang mencurigakan," kata Fahmi.
Pernikahan keduanya pun atas dasar suka sama suka, bukan dijodohkan atau paksaan orang tua.
"Kami menikah pun atas dasar suaka saling suka bukan paksaan maupun dijodohkan," kata Fahmi.***
Artikel Terkait
Laksanakan Qurban, Pengelola Kebun Raya Bogor Sebarkan Hewan Qurban di Sejumlah Daerah
Masyarakat Serbu Pasar Murah Ayam Potong di Mako Polresta Bogor Kota
Polisi dan orang tua korban datangi rumah mantan pacar istri yang baru sehari dinikahinya di Kabupaten Bogor
Kisah horor terowongan Paledang Bogor, tewaskan 20 pelajar diatas keert api dengan bagian tubuh berceceran
Kisah horor jembatan merah Kebun Raya Bogor, sejoli yang dipisahkan hingga perempuan bunuh diri
Kronologi Anggi Anggaeni perempuan baru satu hari menikah di Bogor hilang secara misterius, diisukan diculik