Sapi Qurban Dewi Perssik ditolak mentah-mentah pak RT, ART malah ungkap begini ternyata oh ternyata

Dalam situasi ketika seseorang berbicara dengan bosnya, bawahan-bawahan saya akan berbicara dengan saya seolah-olah saya adalah bos mereka dan menyampaikan apa yang ingin disampaikan.

Namun, jika saya tidak memberikan daging atau bagian dari sapi, mereka boleh merasa tersinggung, tetapi sebenarnya saya sudah memberi tahu sejak awal.

Selain itu, Dewi Perssik ingin membantu dengan membagikan daging kurban sebagai niat baiknya.

Namun, Dewi Perssik merasa bahwa ketua RT tidak bersyukur atas sikapnya.

Sayangnya, pihak RT menolak daging kurban yang diberikan oleh Dewi Perssik.

"Saya tidak ingin memberikan beban kepada orang-orang di sekitar sini. Saya hanya meminta daftar karena saya tidak memberikan alamat rumah saya."

"Seharusnya mereka bersyukur, 'Oh iya Mbak Depe, terima kasih sudah tidak memberikan beban bagi keluarga kita untuk menyembelih'."

"Bukan malah mengatakan 'Warga kita tidak menerima daging kurban, sudah banyak daging kurban untuk warga kita', itu bukan cara yang benar," katanya dengan tegas.

Baca Juga: Bikin salfok percakapan Nikita Mirzani, digosipkan Lolly dicoret dari ahli waris usai perseteruan ibu dan anak

Dalam kesempatan tersebut, Dewi Perssik juga mengungkapkan bahwa ada pihak polisi yang mencoba untuk mengatur pertemuan antara dirinya, ustaz, dan ketua RT.

Namun, dia belum bisa bertemu karena masih sibuk bekerja.

"Tadi polisi datang ke sini dan mengundang saya untuk bertemu siang ini, mereka ingin mengatur pertemuan antara saya, ustaz, dan ketua RT."

"Saya langsung bilang, 'Pak, Anda juga ingin bertemu dengan saya pagi tadi, tapi Anda melihat bahwa saya baru pulang syuting siang ini. Saya bekerja mulai dari setengah enam pagi."

"Tidak bisa, saya baru pulang, saya baru saja melakukan siaran langsung dan rekaman," jelasnya.

Setelah menelepon ustaz dan menjelaskan kronologi kejadian, Dewi Perssik bersama ustaz dan ketua RT berencana untuk menyelesaikan masalah ini pada Kamis (29/6/2023) siang.