Ogah gentian menyetir hingga mengantuk sopir kendaraan mobil alami kecelakaan 2 tewas di Tol Cipali saat mudik

BOGORINSIDER.com --Kecelakaan minibus terjadi pada Kamis (20/4/2023) di Tol Cikopo-Palimanan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Dua penumpang yang mudik hendak kembali ke Tegal, Jawa Tengah, tewas dalam kecelakaan itu. Kecelakaan diduga terjadi saat pengemudi memaksakan diri mengemudi dalam keadaan mengantuk.

Salah satu korban luka, Aminuddin yang ditemui di RSUD Ciereng Subang, Kamis (19/4/2023), mengatakan, mereka meninggalkan Pondok Gede, Jakarta Timur, sekitar pukul 16.00 WIB. Dia pergi dengan tujuh anggota keluarganya. Mengemudi mobil adalah Faqi (45 tahun).

Baca Juga: Kembali terjadi kecelakaan di Tol Cipali mobil hitam melaju kencang menabrak Toyota Rush dan melarikan diri

Rombongan penumpang terjebak kemacetan selama tiga jam pada malam hari di tol Cikampek, Jakarta.

Mereka baru bisa melakukan perjalanan normal setelah tol Cikampek Utama. Fakih tetap mengemudikan kendaraannya di jalur kanan Tol Cipali, atau jalur satu arah Program Mudik.

Penumpang sempat menanyakan kondisi Fakih untuk istirahat atau gantian menyetir jika tidak kuat, tetapi dia tetap memaksakan diri. Hingga menjelang pergantian hari atau pukul 00.00, mereka mengalami kecelakaan.

”Di sini ada satu orang lagi yang bisa nyetir, ditanya mau gantian atau tidak, jawabnya enggak. Jadi, kami lanjut menemani dia sambil mengobrol,” kata pria lanjut usia itu di RSUD Ciereng, Subang.

Baca Juga: Terjadi bentrok di Nusa Tenggara Timur antar aparat Polri dan TNI hingga berujung penyerangan pimpinannya

Kecelakaan itu tidak terhindarkan. Mobil keluar jalur dan terbalik. Dua penumpang, Nasori (60) dan Nur Aisah (25), meninggal. Sementara itu, korban luka dirawat di dua rumah sakit.

Empat orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng, Subang, termasuk Aminuddin. Dua orang lainnya dirawat di Rumah Sakit Hamori, Subang. Kebanyakan dari mereka mengalami luka patah tulang.

Suasana duka menyelimuti ruangan Instalasi Gawat Darurat RSUD Ciereng, Subang. Beberapa keluarga korban datang dari Tegal untuk melihat kondisi terkini keluarga besarnya. Sebagian dari mereka juga tampak tegar mengurus keperluan administrasi rumah sakit.

Kakak Nasori, Muhidin, yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah, langsung berangkat menuju RSUD Ciereng untuk mengurus kepulangan jenazah dan perawatan korban luka.

Menurut rencana, semua korban meninggal akan dibawa ke Tegal untuk disemayamkan esok hari dan yang luka akan dibawa juga untuk dirujuk ke kampung halaman.