Dikabarkan alami ODGJ hingga membantahnya, ucapan lawas Lina Mukherjee menjadi sorotan netter: jejak digital..

BOGORINSIDER.com --Selebgram Lina Mukherjee beberapa waktu lalu sempat dirumorkan telah menjadi ODGJ dan masuk ke penampungan rumah sakit jiwa.

Isu bermula dari sebuah akun yang pemiliknya, akrab disapa Bang Nelson dan dijuluki hacker oleh netizen, menyebut Lina Mukherjee mengidap ODGJ dan saat ini sedang minum obat penenang.

Terlepas dari penyangkalannya, video lama Lina Mukherjee yang muncul di sebuah acara tampaknya membenarkan masalah tersebut.

Baca Juga: Bak sakit hati Ahmad Dhani melarang Once Mekel membawakan semua lagu-lagu Dewa 19 karena alasan ini waduh..

Dalam video yang diunggah akun gosip Instagram, Lina Mukherjee Selebgram kelahiran Samarinda itu mengaku depresi dan ketergantungan obat tidur.

Pernyataan ini bermula saat pembawa acara menanyakan mengapa sosoknya menjadi populer, dan menjelaskan bahwa hal itu berawal dari masa depresi saat ia berjuang melawan depresi.

“Apa yang membuat elo sampai kontroversi, apa yang melatarbelakanginya?” tanya presenter acara kepada Lina Mukherjee, dikutip melalui unggahan akun Instagram @lambe__danu pada Selasa, 28 Maret 2023.

Baca Juga: Ingin mengakhiri hidupnya dengan gunting Trisha Eungelica depresi dengan kenyataan kedua orang tuanya

“Dari cerita ini, aku pernah depresi kan. Aku pernah depresi dimana kayak sebuah penghianatan ‘Aku punya pacar, aku dikhianati’,” jawab Lina Mukherjee.

Depresi yang dialami selebgram yang juga aktif jualan di TikTok ini pun membuatnya belajar banyak hal.

Salah satunya ketika terkenal dan punya banyak uang, ternyata bukan hal terpenting di dunia ini. Hal terpenting adalah kesehatan mental.

Baca Juga: Trisha Eungelica ungkap kesedihan mendalamnya usai orang tuanya Ferdy Sambu dan PC jadi tersangka

“Aku kayak yang ‘Aduh ternyata ngapain ya harus terkenal’, gitu. Memang aku pernah bener-bener depresi, yang aku tidur tuh minum obat tidur loh,” bebernya.

Lebih lanjut, selebgram yang mengaku penggemar Rani Mukherjee ini menyebut jika depresi tersebut berlangsung selama 7 bulan.