Kembali berulah bents opini Mahfud dalam kasus Ferdy Sambo pembunuhan Brigadir J

photo author
- Selasa, 21 Februari 2023 | 12:05 WIB
Opini Mahfud dalam kasus Ferdy Sambo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Opini Mahfud dalam kasus Ferdy Sambo. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

“Itu yang saya katakan terlalu banyak (faksi Sambo) sehingga seperti kerajaan, ada mabes seperti mabes. Ceritanya para senior (Polri) itu,” lanjut dia.

Baca Juga: Bak masih belum terima, isak tangis Thariq pecah dipelukkan sang kakak, Aurel Hermansyah: kisahnya kek Atta..

3. Cerita Mahfud soal Pengakuan Sambo ke Kompolnas

Mahfud mengaku mendapat penjelasan Komisioner Kompolnas Poengky Indarti yang bertemu langsung dengan Ferdy Sambo saat itu. Poengky bercerita, Ferdy Sambo menyesal tidak menembak langsung Brigadir J.

Sambo beralibi tidak berada di lokasi peristiwa penembakan saat itu. "Kata Bu Poengky, 'itu saya dipanggil oleh Pak Ferdy Sambo,' terus? 'Ya dia nangis aja bilang ke saya, Mbak Poengky, saya (Ferdy Sambo) ini dizalimi, istri saya dilecehkan, kalau saya ada di sana saya tembak sendiri dia', kata mbak Poengky," ujar Mahfud dikutip dari Kompas.com.

Namun diketahui belakangan polisi mengungkap bahwa cerita tembak-menembak termasuk pelecehan seksual adalah skenario yang dibuat Sambo dalam rencana pembunuhan Brigadir J.

Selain Komisioner Kompolnas, Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bidang Pemantauan M Choirul Anam juga turut dipanggil Ferdy Sambo saat awal kasus mencuat.

Saat ditanya Mahfud MD, Anam menegaskan, Komnas HAM tidak terpengaruh terhadap cerita yang lontarkan Ferdy Sambo.

Baca Juga: Resmi pisah dengan Fuji, Thariq banjir air mata dipelukan Atta Halilintar usai menceritakan kisahnya

4. Soal motif pembunuhan Brigadir J

Saat ditanya mengenai apa motif pembunuhan Brigadir J, Mahfud menolak membeberkan motif sebenarnya dalam dugaan pembunuhan berencana Brigadir J. Ia mengatakan hal itu menjadi kewajiban Polri sebagai penyidik dalam perkara tersebut.

“Soal motif saya tidak bisa menjelaskan, di masyarakat sudah banyak (beredar) ada misalnya pelecehan seksual macam-macam, yang sudah (dimuat) di koran ada cinta segi-segian, ada katanya perkosaan di Magelang,” papar Mahfud.

“Biar nanti polisi yang mengonstruksi mana yang benar dan mana yang tidak,” lanjut dia.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X