Mundurnya Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu terdapat 3 poin penting ketidakharmonisan dengan Bupati

BOGORINSIDER.com --Keputusan Lucky Hakim mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu disuarakan dengan bijak oleh Bupati Indramayu Nina Agustina.

Hal itu disampaikan Bupati Nina Agustina di hadapan ratusan wartawan dari berbagai media saat berkunjung ke Graha Pers Indramayu, Jumat (17/2/2023). Lucky Hakim telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai wakil bupati Indramayu, Jawa Barat.

Dalam surat yang beredar di media sosial, Lucky Hakim mengirimkan surat tersebut kepada pimpinan DPRD Indramayu pada 8 Februari 2023.

Surat itu berisi permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. Surat itu ditandatangani langsung oleh Lucky Hakim.

Baca Juga: Bantah mundurnya Lucky Hakim wakil bupati Indramayu karena tidak akur dengan Nina Agustina: kita sama berdoa..

Kabar pengunduran diri wakil bupati periode 2021 hingga 2026 kembali memunculkan isu perselisihan antara Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Nina Agustina, Lucky Hakim telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai wakil bupati Indramayu di Jawa Barat.

Dalam surat yang beredar di media sosial, Lucky mengirimkan surat tersebut kepada pimpinan DPRD Indramayu pada 8 Februari 2023.

Surat itu berisi permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu. Surat itu ditandatangani langsung oleh Lucky Hakim.

Kabar mundurnya Wakil Bupati periode 2021-2026 kembali membuka isu perselisihan antara Lucky Hakim dan Bupati Indramayu Nina Agustina.

Bupati Indramayu, Nina Agustiani sendiri akhirnya angkat bicara menanggapi isu ketidakharmonisan dirinya bersama Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Nina mengaku tidak memiliki masalah pribadi.

Namun, dia tidak memungkiri dinamisnya proses pemerintahan dan roda organisasi di Indramayu.

Baca Juga: Geram dengan tabiat asli istrinya, Daus Mini ancam akan penjarakan Shelvie mika bersikeras rebut sang anak

"Kalau saya pribadi tidak ada, ketidakharmonisan. Tapi dalam satu organisasi atau yang namanya perjalanan kinerja, pasti ada selisih paham. Yang sebenarnya masalah benar kita kecilkan, masalah kecil kita hilangkan," ujar Nina, Senin (20/2/2023).