Urban Heat Island, Rahasia di Balik Panas Jakarta

photo author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 01:12 WIB
Kawasan Sudirman–Thamrin Jakarta siang hari tanpa bayangan pohon, contoh nyata efek urban heat island. (Foto/ Istimewa.)
Kawasan Sudirman–Thamrin Jakarta siang hari tanpa bayangan pohon, contoh nyata efek urban heat island. (Foto/ Istimewa.)

Manila menetapkan zona ventilasi angin untuk menjaga sirkulasi udara.

Jakarta diharapkan mengikuti jejak ini bukan hanya untuk kenyamanan, tapi juga demi kesehatan dan keberlanjutan.

Fenomena panas ekstrem Jakarta bukan hanya akibat posisi matahari atau cuaca global.
Sebagian besar berasal dari pilihan gaya hidup dan tata kota kita sendiri.
Semakin sedikit ruang hijau dan semakin banyak beton, semakin panas pula udara yang kita hirup.

Memulihkan keseimbangan iklim kota bukan tugas satu pihak saja tapi tanggung jawab semua warga Jakarta.
Menanam satu pohon, mengurangi kendaraan pribadi, dan hemat listrik bisa jadi langkah kecil yang membawa dampak besar.

Jakarta boleh panas, tapi masa depannya masih bisa kita sejukkan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faizal khoirul imam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X