Irish Bella Fokus ke Anak, Tak Lagi Menoleh ke Masa Lalu Bersama Ammar Zoni

BOGORINSIDER.com – Ketika nama Ammar Zoni kembali memenuhi headline berita karena kasus narkoba dalam rutan, publik pun menoleh ke satu sosok lain yang diam-diam menanggung luka paling dalam: Irish Bella.
Ia bukan lagi istri, tapi tetap ibu dari dua anak yang lahir dari cinta masa lalu mereka. Dan di tengah hiruk-pikuk gosip, Irish memilih satu hal yang jarang dilakukan publik figur diam.

Diam yang Penuh Arti

Sejak kabar penangkapan terbaru Ammar Zoni beredar awal Oktober 2025, Irish tidak mengeluarkan pernyataan langsung di media mana pun.
Namun, lewat unggahan di Instagram Story-nya, ia menulis kalimat singkat:

“Terkadang, diam adalah bentuk kekuatan.”

Kalimat itu membuat publik yakin bahwa diamnya Irish bukan karena tidak peduli, tapi karena sudah cukup terluka.
Beberapa fans bahkan menuliskan komentar, “Dia sudah terlalu kuat untuk menjelaskan rasa sakit yang sama.”

Cinta yang Sudah Lewat, Tapi Luka Masih Ada

Pernikahan Irish Bella dan Ammar Zoni pernah jadi simbol cinta sejati di industri hiburan. Mereka menikah pada April 2019 dan dikaruniai dua anak.
Namun, di balik senyum bahagia itu, rumah tangga mereka mulai goyah sejak Ammar kembali terjerat narkoba pada 2023.

Setelah beberapa kali berusaha mempertahankan hubungan, Irish akhirnya mengajukan gugatan cerai pada akhir 2023, yang resmi dikabulkan Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada pertengahan 2024.

Sejak itu, Irish membangun hidup baru bersama anak-anaknya, jauh dari sorotan publik.

Baca Juga: Viral Foto Nikah Ammar Zoni: Fakta di Balik Hoaks AI Editing

Fokus pada Anak dan Ketenangan Hidup

Sumber terdekat Irish menyebut, ia kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama dua buah hatinya, Air Rumi dan Amala Qaiser.
Ia memilih menjauh dari dunia hiburan dan membuka bisnis kecil di bidang skincare alami bernama IB Essentials.
Irish juga aktif di kegiatan sosial, terutama program literasi perempuan dan pengasuhan anak.

Dalam wawancara eksklusif dengan Tabloid Nova (September 2025), Irish mengungkapkan:

“Aku tidak ingin anak-anakku tumbuh dengan bayangan masa lalu. Aku ingin mereka mengenal ayahnya lewat hal-hal baik, bukan berita buruk.”