Sementara itu, pakar bioenergi menekankan bahwa etanol pada kadar 3,5% justru aman. Bahkan, jika pemerintah konsisten, pencampuran ini bisa membantu target bauran energi nasional.
Praktik di Negara Lain
Hal menarik, di negara lain justru SPBU swasta mendukung pencampuran etanol.
- AS: hampir semua bensin di SPBU sudah mengandung etanol (E10).
- Brasil: mobil biasa terbiasa memakai E20–E25, bahkan Flex Fuel E85.
- Thailand: Shell dan PTT menjual bensin E20 dengan label jelas.
Perbedaan utamanya ada pada labeling. Konsumen tahu sejak awal apa yang mereka beli. Di Indonesia, hal ini belum berjalan transparan.
Baca Juga: Pertamina & Etanol 3,5%: Ancaman Mesin atau Solusi Energi?
Implikasi Penolakan
Penolakan VIVO dan BP membawa sejumlah dampak:
- Tekanan ke Pertamina. Publik jadi bertanya-tanya apakah Pertamina kurang transparan soal kandungan BBM.
- Kebingungan konsumen. Tanpa label resmi, masyarakat tidak tahu BBM mana yang mengandung etanol.
- Potensi regulasi baru. Pemerintah bisa terdorong membuat aturan label seperti “E10” atau “E20”.
Reaksi Konsumen
Di media sosial, konsumen bereaksi beragam:
- Ada yang mendukung SPBU swasta karena lebih transparan.
- Ada pula yang menilai penolakan ini sekadar strategi bisnis.
Sebagian lain justru bingung, karena sebelumnya tidak tahu kalau BBM memang bisa dicampur etanol.
Menariknya, beberapa komunitas otomotif mulai menguji BBM dari berbagai SPBU untuk mencari bukti langsung. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya kepercayaan dalam bisnis energi.
Penolakan VIVO dan BP terhadap BBM Pertamina bukan sekadar soal etanol, tapi juga soal reputasi, strategi bisnis, dan transparansi informasi.
Indonesia bisa belajar dari praktik global: pencampuran etanol bukan masalah jika dilakukan dengan jelas, dilabeli dengan benar, dan disosialisasikan ke konsumen.
Tanpa itu semua, polemik ini akan terus menjadi bahan perdebatan.
Artikel Terkait
Kronologi mencuatnya kabar Shell Indonesia akan tutup semua gerai SPBU di Indonesia
Pihak Shell Indonesia beri penjelasan hingga bantah isu penutupan seluruh SPBU
Benarkah Shell Indonesia akan tutup semua gerai SPBU di Indonesia?
SPBU Shell Kosong di Jabodetabek, Ini Faktanya
Dampak BBM Shell Habis: Pilihan Konsumen Terbatas