Kedai Kopi Murah di Bogor Tengah, Nongkrong Asik Malam Hari Bersama Teman

photo author
- Kamis, 2 Oktober 2025 | 13:51 WIB
ilustrasi kedai kopi (Instagram @kopingeriung)
ilustrasi kedai kopi (Instagram @kopingeriung)

BOGORINSIDER.com --Malam di Bogor punya cerita sendiri. Hawa dingin kota hujan sering kali membuat kita mencari tempat hangat untuk sekadar duduk santai.

Nah, bagi kamu yang ingin nongkrong hemat tanpa menguras dompet, kedai kopi pinggir jalan di kawasan Bogor Tengah bisa jadi pilihan terbaik.

Dengan modal belasan ribu rupiah saja, kamu sudah bisa menikmati secangkir kopi panas lengkap dengan suasana malam yang akrab.

Bukan hanya soal rasa kopi, tapi juga atmosfer khas Bogor yang membuat siapa pun betah berlama-lama.

Baca Juga: Deretan Destinasi Wisata Kuliner Malam Suryakencana Bogor, Surga Makanan Murah Meriah

Fenomena Kedai Kopi Pinggir Jalan di Bogor

Kedai kopi di Bogor Tengah tumbuh subur, terutama di sekitar Taman Topi, Stasiun Bogor, hingga kawasan Jalan Pajajaran. Berbeda dengan kafe modern yang berkonsep fancy, warung kopi jalanan ini menawarkan kesederhanaan, kehangatan, dan harga ramah kantong.

Banyak mahasiswa, pekerja kantoran, bahkan wisatawan yang sengaja datang hanya untuk duduk lesehan sambil menyeruput kopi. Tidak jarang, obrolan ringan di warung kopi sederhana ini terasa lebih hangat dibandingkan di kafe mewah.

Menu Favorit di Kedai Kopi Bogor Tengah

  1. Kopi Tubruk & Kopi Susu – Mulai Rp7.000–10.000 per gelas.

  2. Teh Tarik & Jahe Panas – Cocok untuk menghangatkan tubuh di malam Bogor yang dingin.

  3. Camilan Gorengan – Pisang goreng, tempe mendoan, hingga bakwan hangat, harga Rp2.000-an.

  4. Roti Bakar & Indomie Rebus – Hidangan legendaris anak nongkrong, harga Rp10.000–15.000.

Sederhana tapi nikmat, itulah alasan mengapa kedai kopi pinggir jalan selalu ramai hingga tengah malam.

Baca Juga: Bupati Bogor Rudy Susmanto Sebut Pancasila Bukan Sekadar Slogan, Tapi Fondasi Bangsa

Suasana Nongkrong Malam Hari

Kedai kopi jalanan Bogor Tengah biasanya berkonsep tenda sederhana dengan kursi plastik atau lesehan tikar. Lampu neon temaram, musik dari radio tua, hingga obrolan riuh pengunjung jadi ciri khasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X