BOGORINSIDER.com --Nama Jenderal Sutarman pernah menggema di pucuk Polri. Lulusan Akpol 1981 ini meniti karier panjang dari Kapolres Bekasi, Kapolda Jabar, Kapolda Metro Jaya, hingga dipercaya Presiden SBY sebagai Kapolri pada 25 Oktober 2013.
Namun, dua tahun kemudian, publik dikejutkan. Pada Januari 2015, Presiden Joko Widodo mendadak mencopotnya tanpa alasan jelas. Padahal saat itu Sutarman baru 15 bulan menjabat.
Sejak itu, ia menolak semua tawaran posisi strategis dan memilih pulang: fokus pada keluarga, bertani, dan kegiatan sosial.
Baca Juga: Sedih! Dari El Barack hingga Bilqis, Inilah Putra-Putri Artis yang Pernah Ditolak Ayahnya
Di luar panggung politik, Sutarman dikenal sebagai ayah yang penyayang. Beberapa anaknya bahkan mengikuti jejak sang ayah menjadi polisi.
Potret kebersamaan keluarga ini kerap muncul di media sosial, memperlihatkan sisi hangat seorang jenderal di balik seragam.
Lalu, bagaimana dengan hartanya? Berdasarkan LHKPN terakhir, Sutarman tercatat memiliki kekayaan sekitar Rp5,3 miliar plus simpanan USD 24.000.
Rinciannya antara lain tanah dan bangunan Rp3,2 miliar, mobil Toyota Alphard Rp325 juta, logam mulia dan barang seni Rp117 juta, serta deposito senilai Rp1 miliar.
Baca Juga: Gigit Jari Cikita Meidi Dituntut Rp938 Juta oleh Suami, Sambil Menangis di Persidangan
Jika dibandingkan, harta mantan Kapolri ini tergolong “kecil” dibanding Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit, yang memiliki Rp8,3 miliar.
Meski begitu, justru di situlah menariknya. Setelah menjabat di posisi paling bergengsi, Sutarman memilih jalan sederhana.
Bahkan pada 2020, ia dianugerahi Bintang Mahaputra oleh Presiden Jokowi. Sebuah penghormatan untuk pengabdiannya, meski pernah diberhentikan mendadak.
Baca Juga: Diam-Diam Sudah Move On, Kimberly Rider Akui Punya Pacar Baru Pengusaha Tajir Melintir
Kini, di usia senjanya, Jenderal Sutarman bukan lagi sosok penguasa Polri. Ia adalah petani, ayah, dan kakek yang menikmati hari-hari bersama keluarga.