Kronologi Mencuatnya Isu Perselingkuhan Kompol Anggraini Putri dengan Irjen Krishna Murti Jadi Sorotan

BOGORINSIDER.com --Nama Kompol Anggraini Putri, S.I.K., M.Si. mendadak viral setelah terseret dalam dugaan skandal perselingkuhan dengan Irjen Krishna Murti.

Kabar ini memicu perhatian publik luas karena melibatkan dua perwira tinggi Polri yang selama ini dikenal berprestasi.

Lantas, bagaimana kronologi munculnya isu tersebut dan apa fakta yang sejauh ini terungkap?

Awal Mula Isu

Isu kedekatan Kompol Anggraini dengan Irjen Krishna Murti mulai ramai diperbincangkan sejak pertengahan 2025.

Informasi awal menyebutkan adanya hubungan personal di luar konteks profesional, yang kemudian memunculkan tanda tanya besar publik. Kabar ini cepat menyebar melalui media sosial, membuat nama keduanya trending.

Baca Juga: Mengenal Kompol Anggraini Putri, Polisi Wanita yang Rela Menjadi Pelakor

Tak lama setelah isu mencuat, Polri melakukan mutasi terhadap Irjen Krishna Murti dari jabatannya di Divhubinter.

Sementara itu, Kompol Anggraini Putri disebut-sebut tengah menjalani pemeriksaan internal. Divisi Propam Polrimengambil alih penanganan kasus ini untuk memastikan ada atau tidaknya pelanggaran kode etik.

Beberapa laporan media menyebut bahwa dugaan hubungan tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan, beredar isu adanya fasilitas dan dukungan finansial yang diberikan oleh Irjen kepada Kompol Anggraini. Meski begitu, belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi kebenaran detail tersebut.

Baca Juga: Bogor Digoyang Gempa 3,1 SR pada Dini Hari

Kasus ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen. Banyak yang mempertanyakan bagaimana etika perwira Polri ketika dihadapkan pada isu pribadi yang bisa mencoreng citra institusi.

Tidak sedikit pula yang mengaitkan hal ini dengan transparansi dan profesionalisme aparat penegak hukum.

Pandangan Kompolnas

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) turut angkat suara dengan menegaskan bahwa kasus ini masih dalam ranah internal Polri. Mereka meminta publik untuk menunggu hasil pemeriksaan resmi dan tidak terjebak pada spekulasi yang belum terverifikasi.