BOGORINSIDER.com --Tidak banyak yang tahu, Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa ternyata bukan lulusan murni ekonomi.
Latar belakang pendidikannya justru dari dunia teknik, khususnya teknik elektro. Kini, ia dipercaya Presiden Joko Widodo untuk mengelola ratusan triliun rupiah APBN.
Pertanyaannya bagaimana seorang insinyur bisa dipercaya jadi bos keuangan negara?
Dari Listrik ke Anggaran
Purbaya lahir di Surabaya pada 1965. Ia menempuh pendidikan teknik elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Baca Juga: Dana 200 Triliun di BI, Menkeu Purbaya Siap Tarik untuk Ekonomi Buat Rupiah Naik
Jalur kariernya kemudian berubah saat ia melanjutkan studi master dan doktoral di bidang ekonomi di University of Illinois, Amerika Serikat.
Perpindahan dari dunia kabel dan transistor ke dunia ekonomi membuat Purbaya punya julukan unik di kalangan akademisi: “insinyur yang main angka”. Kombinasi dua disiplin ilmu ini menjadikannya sosok yang berbeda dibanding menteri keuangan pada umumnya【web†source】.
Jejak Karier Sebelum Jadi Menkeu
Sebelum menjabat Menkeu, Purbaya dikenal sebagai ekonom senior di Danareksa Research Institute. Ia juga pernah menjadi Deputi di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan menjabat Kepala Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Di posisinya di LPS, Purbaya dikenal lugas dalam mengatasi isu-isu perbankan, termasuk menghadapi kasus bank bermasalah. Reputasi inilah yang membuat Jokowi percaya menunjuknya sebagai pengganti Sri Mulyani.
Presiden Jokowi bahkan menegaskan, Purbaya punya mazhab berbeda dengan Sri Mulyani. Jika Sri Mulyani dikenal konservatif dengan disiplin fiskal ketat, Purbaya cenderung lebih progresif, berani menggelontorkan likuiditas untuk mendorong pertumbuhan.
Baca Juga: Drama Anak Menkeu Purbaya, Unggahan CIA Bikin Heboh Sindir Sri Mulyani
Jokowi menyebut pendekatan ini “sangat bagus”, karena bisa membawa perspektif segar di tengah tantangan ekonomi global.
Netizen: Antara Kaget dan Penasaran
Publik pun terbelah. Ada yang kaget mengetahui Menkeu baru bukan berlatar belakang ekonomi murni. “Wah, insinyur jadi menteri keuangan, bisa nggak tuh?” tulis seorang netizen di X (Twitter).
Namun, ada juga yang optimistis. “Justru bagus, orang teknik biasanya logis dan sistematis. Bisa bikin manajemen fiskal lebih disiplin,” komentar lainnya.
Artikel Terkait
Enam Korban Luka Bakar Akibat Ledakan Gas di Ruko Kelapa Gading
Warung Rames di MOI Hancur Akibat Ledakan Gas, Polisi Lakukan Penyelidikan
Kronologi Ledakan Gas di Kelapa Gading, Saksi Evakuasi Korban Lewat Jendela
Enam Korban Ledakan Gas di Kelapa Gading Jalani Perawatan Intensif
Prabowo Sambangi Doha, Bertemu Emir Qatar Usai Serangan Israel