Fakta Sebenarnya, Kronologi Kepergian Bang Icang Dibuka Keluarga Korban Pencongkelan Mata

BOGORINSIDER.com --Sebuah kabar duka menyelimuti, Bang Icang akhirnya berpulang ke rahmatullah.

Kabar ini dibenarkan langsung oleh pihak keluarga yang dengan penuh ketulusan menyampaikan permintaan maaf jika semasa hidup almarhum pernah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak.

Air mata belum kering, namun keluarga tetap tegar memberikan klarifikasi atas kabar yang simpang siur. Isu-isu tak berdasar tentang kondisi Bang Icang sebelum kepergiannya ditepis tegas.

Baca Juga: Dari Energi ke Perhotelan, Jejak Kekayaan Happy Hapsoro, Menantu Megawati

“Tidak benar Icang dalam pengaruh alkohol, itu semua hoaks,” ujar pihak keluarga. Mereka menegaskan, penyebab utama yang dipegang saat ini adalah insiden kecelakaan, sementara detail lain masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Di balik duka, ada rasa syukur dan penghargaan mendalam kepada sahabat-sahabat yang selalu setia menemani perjalanan panjang Icang untuk sembuh.

Nama Tenovi dan Bang Densu disebut khusus oleh keluarga, karena pernah menjadi sandaran semangat bagi Icang hingga hari-hari terakhirnya.

Baca Juga: Silsilah Keluarga Dari Rumah Sederhana di Semarang, Kini Sri Mulyani Hadapi Sorotan Nasional

Namun kesedihan semakin bertambah ketika beredar foto-foto tidak pantas dari rumah sakit.

Keluarga dengan penuh harap meminta masyarakat untuk menghapus dan tidak menyebarkannya kembali.

“Tolong, mari kita jaga nama baik Icang. Jangan menambah dosa-dosa yang bisa membebani amal jariyahnya,” pinta keluarga.

Baca Juga: Kekayaan Tony Suami Sri Mulyani yang Mentereng, Memilih Hidup Anti Pamer Harta

Di tengah luka kehilangan, doa pun dipanjatkan. Keluarga berharap setiap kebaikan yang pernah dilakukan Icang dibalas berlipat oleh Allah subhanahu wa taala. “Semoga almarhum diterima di sisi-Nya, dan kita semua diberi ketabahan,” tutup pernyataan keluarga.

Sebuah kisah perpisahan yang sarat pesan: menjaga nama baik, menepis kabar tak benar, dan menyalakan doa untuk yang telah pergi.