Meski Skandal Hingga Puluhan Musisi Milih Mundur, Pestapora 2025 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

BOGORINSIDER.com --Di tengah badai kontroversi akibat keterlibatan PT Freeport Indonesia sebagai sponsor, panitia Pestapora 2025 memastikan festival musik tahunan ini tetap digelar sesuai jadwal.

Festival berlangsung pada 5–7 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Meski dihantam kritik publik dan ditinggalkan puluhan musisi, panitia menegaskan bahwa acara akan tetap berjalan aman dan nyaman.

Festival Musik yang Hampir Gagal

Awalnya, Pestapora 2025 diragukan bisa berlangsung. Kontroversi sponsor membuat 28 musisi dan band mundur, sementara warganet ramai mendesak pembatalan festival. Namun panitia memilih jalur lain: jalan terus dengan strategi mitigasi.

Baca Juga: Kiki Ucup Klarifikasi Skandal Freeport di Pestapora 2025, Dampak Puluhan Musisi Mundur

Keputusan ini bukan tanpa risiko. Bagi sebagian orang, langkah ini dianggap berani, bagi yang lain justru nekat.

Strategi Mitigasi Panitia

Untuk menjaga agar festival tetap kondusif, panitia menyiapkan beberapa langkah:

1. Pemutusan Kontrak Freeport
   Panitia menegaskan kontrak dengan Freeport sudah resmi diputus pada 6 September 2025. Langkah ini diharapkan meredam amarah publik.

2. Penyesuaian Line-up
   Dengan mundurnya puluhan musisi, panitia melakukan penyusunan ulang jadwal tampil. Fokus diberikan pada musisi yang tetap berkomitmen hadir.

3. Penguatan Keamanan
   Mengingat besarnya perhatian publik, tim keamanan ditingkatkan untuk memastikan acara berjalan lancar.

4. Komunikasi Transparan
   Direktur festival, Kiki Aulia Ucup, rutin memberikan update resmi untuk menepis rumor dan menegaskan bahwa festival tetap berpihak pada publik.

Pro dan Kontra dari Publik

Keputusan tetap menjalankan Pestapora memicu perdebatan.

• Pro: Banyak penonton yang sudah membeli tiket merasa lega karena festival tetap berjalan. Mereka melihat langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab panitia.

• Kontra: Sebagian publik menilai reputasi festival sudah rusak. Menjalankan acara di tengah kontroversi dianggap hanya memperparah luka.

Dampak ke Industri Musik

Baca Juga: PT. Freeport Jadi Biangnya, 28 Musisi Mundur dari Pestapora 2025