BOGORINSIDER.com --Partai NasDem resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dari keanggotaan DPR pada Senin (1/9/2025).
Keputusan ini diambil usai serangkaian kontroversi dan gelombang protes besar yang melibatkan politisi flamboyan tersebut.
Langkah ini diumumkan langsung oleh Sekretaris Jenderal NasDem sebagai bentuk tanggung jawab moral partai di tengah kemarahan publik.
Kronologi Penangguhan
Kontroversi Ahmad Sahroni bermula dari pernyataannya yang menyebut pengkritik DPR sebagai “tolol se-dunia”. Ucapan itu memicu badai kritik publik, gelombang aksi protes, hingga berujung penyerbuan rumahnya di Tanjung Priok.
Baca Juga: Jam Tangan Rp11,7 Miliar Ahmad Sahroni Dicuri, Lalu Dikembalikan Alasan Gak Mau Ribet
Puncaknya, Partai NasDem memutuskan untuk menonaktifkan sementara Sahroni dari DPR. “Ini adalah keputusan berat, tetapi kami harus mendengarkan suara rakyat,” ujar Sekjen NasDem dalam konferensi pers.
Menurut NasDem, keputusan ini diambil setelah menimbang:
-
Besarnya tekanan publik terhadap DPR dan partai.
-
Keinginan menjaga citra partai di mata masyarakat.
-
Tuntutan agar elit politik lebih sensitif terhadap aspirasi rakyat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa partai mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan individu,” jelasnya.
Reaksi Publik
Meski dianggap langkah tepat, banyak pihak menilai keputusan NasDem terlambat. Sejumlah aktivis menyebut langkah ini baru diambil setelah kontroversi meluas dan kerusuhan terjadi.
Artikel Terkait
Ketika Negara Tak Stabil, Emosi Kita Ikutan Melempem, berikup ungkap psikolog
Kenapa Otot itu penting? Inilah Alasannya
Flexing di Media Sosial :Biasa atau Udah Keblinger? Ini Batasannya Menurut Psikolog
10 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Otak Anak dan Meningkatkan Prestasi Belajar
Apa Sih Bercak Putih pada Kuku itu?