Baca Juga: Ribuan Ojol Kawal Pemakaman Affan Kurniawan
Banyak yang menilai, rotasi ini bisa menjadi ujian baru bagi Sahroni untuk membuktikan kapabilitasnya di luar isu hukum dan keamanan.
Reaksi publik atas rotasi ini beragam. Di media sosial, sebagian netizen menyambut positif langkah NasDem, menilai partai cepat merespons kontroversi. Namun, ada juga yang skeptis dan menyebut rotasi hanya sekadar formalitas politik tanpa mengubah gaya komunikasi Sahroni yang kerap blak-blakan.
“Dipindah ke Komisi I bukan berarti masalah selesai. Yang perlu diubah adalah gaya komunikasi politiknya,” tulis seorang pengamat di Twitter/X.
Selama menjabat di Komisi III, Sahroni dikenal aktif dalam isu-isu besar seperti pembahasan revisi KUHP, kasus korupsi, dan pengawasan kinerja penegak hukum. Namun, ia juga sering disorot karena gaya hidup glamornya yang kontras dengan citra DPR.
Kini, publik menanti apakah Sahroni mampu membawa pengalaman itu ke ranah Komisi I, yang ruang lingkupnya jauh lebih luas dan strategis.
Artikel Terkait
Seruan Ribuan Ojol Turun ke Jalan Usai Rekannya Tewas Dilindas Mobil Brimob
Jakarta Lumpuh, Ribuan Driver Ojol Gelar Aksi Solidaritas Temannya Dilindas Mobil Brimob
Ahmad Sahroni: Dari Sopir Truk ke “Crazy Rich” DPR Kini Dipecat
Sisi Kontroversial Gaya Hidup Glamor Ahmad Sahroni, Crazy Rich DPR RI
Geger, NasDem Copot Ahmad Sahroni dari Pimpinan Komisi III DPR RI