Dibalik Pesona Indra Bruggman, Ada Perjuangan Panjang Melawan Sakit Hipertiroid

Menurutnya, stres adalah salah satu pemicu yang memperburuk gejala hipertiroid. Maka, ia belajar untuk lebih santai dan menerima keadaan.

“Sekarang saya lebih banyak bersyukur, lebih tenang. Kalau stres, badan makin nggak karuan,” ujarnya.

Selain fisik, penyakit ini juga menguji mental Indra. Ia sempat merasa minder karena penampilan fisiknya berubah, terutama saat berat badan turun drastis. Namun, dukungan dari keluarga, sahabat, dan penggemar membuatnya kembali bangkit.

Indra kini justru menjadikan pengalaman itu sebagai pengingat bahwa kesehatan adalah investasi terbesar dalam hidup. Ia lebih menghargai waktu, energi, dan setiap momen kecil bersama orang-orang terdekat.

Cerita Indra Bruggman soal penyakitnya memberikan inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa meski seorang selebritas, ia tetap manusia biasa yang bisa jatuh sakit. Perjuangannya melawan hipertiroid menjadi motivasi untuk tidak menyerah pada keadaan.

Baca Juga: Keluarga DJ Panda Buka Suara Soal Sintya Cilla, Sebut Aji Mumpung

Beberapa fans bahkan menuliskan kisah mereka yang juga menderita gangguan tiroid, dan merasa dikuatkan setelah mendengar pengalaman Indra.

Kondisi Terkini

Kini, Indra Bruggman sudah jauh lebih sehat. Meski masih perlu menjaga pola hidup, ia mengaku lebih bisa mengendalikan kondisinya. Ia juga lebih selektif dalam mengambil pekerjaan, memastikan jadwal tidak terlalu padat agar kesehatan tetap terjaga.

“Saya nggak mau terlalu maksain lagi. Sekarang prioritas utama saya adalah sehat, baru setelah itu kerja,”kata Indra.

Kisah kesehatan Indra Bruggman adalah cermin bahwa popularitas tidak menjamin hidup selalu mulus. Dari pengalaman pahit melawan hipertiroid, ia menemukan cara baru untuk hidup lebih seimbang.

Baginya, kesuksesan sejati bukan hanya soal popularitas di layar kaca, melainkan kemampuan untuk tetap sehat, bersyukur, dan memberi inspirasi bagi banyak orang.