Viralnya video ini menyoroti persoalan yang lebih besar: krisis kepercayaan terhadap lembaga legislatif. Jika seorang anak kecil saja sudah memiliki kesan negatif terhadap DPR, hal ini bisa menjadi alarm keras bagi masa depan demokrasi di Indonesia.
Video tersebut bukan hanya menyentuh karena kepolosan sang anak, tetapi juga karena ia mengungkapkan sesuatu yang dirasakan banyak orang, namun seringkali tidak terucap secara terbuka.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPR terkait viralnya video tersebut.
Artikel Terkait
Pesan Terakhir Mpok Alpa Sebelum Wafat, Gelisah Soal Susu Si Kembar dan Pendidikan Anak
Panggilan KPK terhadap Lisa Mariana
Ridwan Kamil Bukan Ayah Kandung Anak Lisa Mariana
Rencana Tri Adhianto Wujudkan Kota Hijau di Bekasi
Unggahan HUT RI ke-80 Nafa Urbach Tuai Kontroversi, Diduga Gunakan Ilustrasi AI Padahal Gaji DPR Naik