Kronologi kontroversi kritik remaja terhadap Gubernur Jabar, Aura Cinta hingga sorotan publik

photo author
- Senin, 28 April 2025 | 11:44 WIB
Kronologi Aura Cinta kritik Dedi Mulyadi (YouTube KDM/instagram @dedimulyadi)
Kronologi Aura Cinta kritik Dedi Mulyadi (YouTube KDM/instagram @dedimulyadi)

BOGORINSIDER.com --Seorang remaja bernama Aura Cinta tengah menjadi perhatian publik setelah melontarkan kritik tajam kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kritikan tersebut berkaitan dengan berbagai kebijakan yang diterapkan di wilayah Jawa Barat dan memicu perbincangan luas di media sosial.

Kisah ini bermula dari unggahan video pendek di akun TikTok milik Aura Cinta. Dalam video tersebut, ia mengungkapkan keresahannya setelah rumah orang tuanya digusur oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Tak punya rumah siswi SMA curhat ke Gubernur Jabar soal larangan wisuda 'cuma bayar 1 juta doang'

Rumah tersebut berada di kawasan proyek strategis Bendung Sungai Hulu (BSH) 0 Kali Cikarang dan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), dan dinyatakan berdiri secara ilegal di atas lahan negara.

Aura Cinta menilai bahwa penggusuran yang dialami keluarganya merupakan dampak dari kebijakan pemerintah pusat yang diimplementasikan di daerah oleh Dedi Mulyadi. Dalam video itu, ia mengkritik sejumlah kebijakan seperti larangan penggunaan motor, penghapusan wisuda sekolah, dan pembangunan bendungan yang mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal.

“Katanya untuk rakyat, tapi kenapa rakyat kecil terus yang dikorbanin?” ungkapnya dengan nada kecewa.

Baca Juga: Aura Cinta sosok remaja viral yang berdebat dengan Dedi Mulyadi diduga pernah promosikan pinjol

Video tersebut cepat menyebar di berbagai platform dan memantik perhatian warganet, termasuk dari Dedi Mulyadi sendiri.

Gubernur Jawa Barat itu pun merespons dengan mengundang Aura Cinta dan orang tuanya untuk berdiskusi secara langsung. Pertemuan itu kemudian ditayangkan di kanal YouTube milik Dedi Mulyadi, dan kembali menjadi perbincangan publik.

Dalam diskusi tersebut, Aura Cinta tetap teguh pada pendiriannya. Ia menyuarakan keyakinannya bahwa masih ada kebijakan alternatif yang dapat diterapkan tanpa harus merugikan masyarakat kecil.

Meski berbeda pandangan, Dedi Mulyadi mengapresiasi sikap kritis yang ditunjukkan Aura, meski ia menilai sang remaja belum memahami kebijakan secara menyeluruh.

Baca Juga: Aura Cinta remaja korban penggusuran yang viral usai berdebat soal wisuda dengan Gubernur Dedi Mulyadi

Sebagai contoh, ia menjelaskan bahwa larangan wisuda justru bertujuan meringankan beban ekonomi orang tua, terutama dalam kondisi sulit seperti yang dialami keluarga Aura. “Saya bersedia dikritik dan saya undang yang mengkritik. Bahkan saya tawari bantuan kontrakan,” ujar Dedi Mulyadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X