"Itu hak mereka kita tidak melarang. Saya belum, tidak melihat (isi somasinya) kemungkinan sudah ada di kantor saya. Sekali lagi kami tidak melarang. Dalam hukum sah-sah saja. Nanti kami akan pelajari," kata dia saat dihubungi, Jumat.
Terkait pengakuan Lisa, Muslim menyebut hal tersebut pengakuan sepihak dan tidak benar.
"Tidak ada pak RK menghubungi terlebih dahulu, silakan bicara apa saja suka-sukanya," kata Muslim.
Ia menegaskan RK sudah membantah bahwa tidak ada hubungan apapun dengan Lisa dan sudah memberikan klarifikasi. Semua harus dibuktikan secara hukum bukan pengiringan opini yang menyesatkan," ujarnya.
Muslim mengingatkan ada prosedur hukum yang harus dihormati. Ia meminta pihak Lisa menempuh jalur hukum alih-alih penggiringan opini dan menyebarkan aib ke publik.
"Kami tidak mau menanggapi berlebihan, biarkan saja hukum yang bekerja," kata Muslim.
Ridwan Kamil sendiri telah bersuara soal hubungannya dengan Lisa beberapa waktu lalu malalui akun instagramnya. Dia mengaku pernah bertemu dengan Lisa, namun membantah telah memiliki anak dari Lisa.
RK lewat kuasa hukumnya juga menyatakan siap menjalani tes DNA untuk membuktikan dugaan perselingkuhan berujung kehamilan Lisa.
"Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," kata RK dalam unggahannya di akun IG nya.
Ia mengaku pertemuan dengan Lisa beberapa tahun terkait permohonan bantuan kuliah.
"Dan Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," katanya.
RK mengaku tak paham mengapa isu ini sekarang dimunculkan lagi. Ia juga menegaskan akan menggunakan tim hukum untuk mewakilinya dalam masalah ini.
Artikel Terkait
Beberapa rumah hingga kantor dinas rusak akibat bencana gempa bumi yang terjadi di Kota Bogor
Cerita warga panik saat gempa berkekuatan M 4,1 guncang kota Bogor, terasa hingga Depok
Fakta kekeliruan gunung gede mengenai viralnya erupsi yang terjadi ternyata hoaks
Viral di media sosial video erupsi menampilkan aktivitas Gunung Gede Pangrango Bogor
Komisi IX DPR desak RSHS Bandung bertanggung jawab atas kasus kekerasan seksual oleh Dokter Residen