Kronologi tewasnya Juwita jurnalis di Banjarbaru, diduga dibunuh oleh oknum TNI AL

"Kami atas nama TNI Angkatan Laut mengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban.

Jika terbukti bersalah, terduga pelaku akan menerima sanksi yang setimpal sesuai hukum yang berlaku," tutup Mayor Ronald.

Baca Juga: Heboh viral di media sosial, Annisa Mahesa anggota DPR RI termuda ternyata memiliki akun alter

Kronologi Kejadian

Pada awalnya, kematian Juwita diduga sebagai kecelakaan tunggal saat ia mengendarai sepeda motor. Namun, berbagai kejanggalan mulai terungkap setelah pemeriksaan lebih lanjut.

Korban mengalami luka di dagu, lebam di punggung dan leher, sementara dompet serta ponselnya hilang, meski motornya masih berada di lokasi.

Juwita ditemukan tewas di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar, pada Sabtu (22/3). Saat ditemukan, ia masih mengenakan helm, sementara motornya terperosok ke semak-semak.

Warga yang menemukan jasadnya segera membawanya ke RSUD Idaman Banjarbaru.

Keanehan semakin mencuat ketika diketahui bahwa Juwita sebelumnya berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke Guntung Payung pada pagi hari.

Namun, siang harinya ia justru ditemukan tidak bernyawa di Gunung Kupang. Kasus ini masih terus dikembangkan oleh pihak berwenang untuk mengungkap fakta-fakta yang lebih mendalam.