Lantas, bagaimana perjalanan karier dari Mat Solar? Dilansir detikPop, perjalanan karier Nasrullah atau Mat Solar dimulai dari kelompok teater. Tepatnya sekitar tahun 1976 silam.
Pada saat itu, Nasrullah tampil dalam Teater Mama yang membuatnya mendapatkan peran sentral dalam pertunjukkan komedi Betawi tersebut. Sebagai sosok yang masih baru dan sukses mencuri perhatian, membuatnya berhasil dipercaya sebagai pemeran pendukung dalam dua film Warkop DKI. Sebut saja Dongkrak Antik (1982) dan Dilihat Boleh Dipegang Jangan (1983).
Perjalanan karier Mat Solar tidak hanya sebatas pada akting saja, melainkan juga penyiar radio. Dikatakan bahwa sosoknya bergabung dalam Radio SK hingga berhasil mendapatkan kepercayaan sebagai manajer kreatif di tahun 1986. Karier Mat Solar di radio terus berlanjut di tahun 1990 yang membuatnya mendapatkan jabatan sebagai manajer produksi di Bens Radio.
Meskipun aktif di radio, ada sejumlah film lainnya yang turut diperankan oleh Mat Solar. Sebut saja di Luar Batas (1984), Kinanti (1984), sampai Wakil Rakyat (2009). Selanjutnya, nama Mat Solar tidak hanya populer setelah membintangi Bajaj Bajuri saja.
Sosoknya juga semakin dikenal berkat perannya sebagai Haji Sulam dalam sebuah sinetron bertajuk Tukang Bubur Naik Haji yang telah ditayangkan pada tahun 2012. Masih merujuk dari sumber yang sama, disampaikan bahwa Mat Solar mengalami stroke sejak tahun 2017 silam. Inilah yang membuatnya tidak lagi muncul di dunia hiburan Tanah Air.
Artikel Terkait
Lolly sampaikan ucapan ulang tahun menyentuh untuk Nikita Mirzani yang masih ditahan di penjara
Pengacara Nikita Mirzani ceritakan momen harus kliennya bertemu dengan anak sulungnya Lolly
Laura Meizani alias Lolly bantu jualan produk skincare Nikita Mirzani setelah ibunya dipenjara
Usai jenguk ibunya di penjara, intip biaya fantastis Laura Meizani perawatan di salon
Kondisi terkini Vadel Badjideh setelah sebulan ditahan, hingga diberi nasihat oleh ustaz Das Ad Latif