Nah, dikutip laman Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Produksi Film Negara, remunerasi atau penghasilan direksi dan dewan komisaris perseroan ditetapkan melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Proses penetapan remunerasi tersebut mengikuti ketentuan dalam Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-3/MBU/03/2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN.
Berdasarkan Laporan Keuangan PFN 2023, perseroan memiliki liabilitas tidak lancar berupa utang gaji direksi sebesar Rp2.016.305.709. Adapun jajaran direksi PT PFN pada 2023 hanya terdiri dari dua orang, yaitu Direktur Utama Dwi Heriyanto Budisusetio dan Direktur Produksi Sutijati Eka Tjandrasari.
Dengan asumsi liabilitas tidak lancar atau liabilitas jangka panjang itu merupakan seluruh gaji direksi yang ditangguhkan pembayarannya pada 2023. Dengan demikian, setiap anggota Direksi PT PFN diperkirakan mendapatkan gaji sebesar Rp1.008.152.854 per tahun atau Rp84.012.737 per bulan.
Namun, perlu diketahui bahwa angka itu adalah perkiraan karena nominalnya bisa lebih rendah atau lebih tinggi. Tak hanya gaji, Direksi PT PFN juga memperoleh honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap.
Selain direksi, PT PFN memiliki Dewan Komisaris yang juga hanya terdiri dari dua orang, meliputi Komisaris Utama Fadjar Hutomo dan Komisaris Rosarita Niken Widiastuti. Perseroan juga mempekerjakan 23 karyawan tetap saja pada 2023.
Artikel Terkait
Saat di lokasi syuting Wendi Cagur kembali dilarikan ke rumah sakit
Kondisi terkini Wendi Cagur usai dilarikan ke rumah sakit karena sakit gerd
Revti Ayu istri Wendi Cagur ungkap penyebab suaminya bisa dilarikan ke rumah sakit saat syuting
Komedian Wendy Cagur dilarikan ke RS, Intip gejala penyakit gerd yang bisa bikin sesak nafas
Viral di media sosial surat edaran permintaan THR dari pengurus RW di Jembatan Lima Jakarta Barat