BOGORINSIDER.com --Kasus yang melibatkan Dokter Detektif, atau yang lebih dikenal sebagai Doktif, menjadi viral setelah dirinya diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha skincare.
Rekaman suara yang diduga berasal dari Doktif diunggah oleh akun Instagram @dhemit_is_back01 pada Senin, 3 Maret 2025.
Selain rekaman suara, akun tersebut juga membagikan gambar tangkap layar dari rekaman CCTV.
Dalam gambar tersebut, terlihat seorang perempuan mengenakan kerudung hitam dan baju kuning sedang bertemu dengan seseorang.
Baca Juga: Viral rekaman suara diduga Dokter Detektif beredar di media sosial, diduga lakukan pemerasan
Berdasarkan keterangan pada rekaman CCTV, pertemuan itu terjadi pada 27 November 2024 di sebuah kafe yang berlokasi di Cilegon, Jawa Barat.
Perempuan yang diduga sebagai Doktif tersebut diduga tengah melakukan negosiasi dengan seorang pengusaha skincare yang sebelumnya pernah ia ulas.
Dalam negosiasi tersebut, disebutkan adanya permintaan sejumlah uang, yakni sebesar 2 juta Dollar Singapura.
Jika dikonversi ke dalam Rupiah dengan kurs Rp12.000 per Dollar Singapura, maka jumlah tersebut setara dengan Rp24 miliar.
Namun, dalam proses negosiasi, perempuan tersebut menurunkan jumlah permintaannya menjadi 1,75 juta Dollar Singapura, yang setara dengan Rp21 miliar. Meski jumlahnya berkurang, angka tersebut tetap tergolong sangat besar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Doktif terkait rekaman suara dan bukti CCTV yang beredar.
Baca Juga: Fakta dua pendaki senior meninggal dunia di Piramida Cartensz
Sementara itu, akun Instagram miliknya telah dibanjiri komentar warganet yang menantikan kejelasan dan konfirmasi terkait kasus ini.
Artikel Terkait
Banjir bandang terjadi di Cisarua Puncak Bogor, satu rumah hanyut beserta penghuninya
Warga Citeko yang hanyut akibat banjir bandang ditemukan meninggal dunia
Kesaksian warga korban banjir bandang di Puncak Bogor, sedang terawih tiba-tiba air meluap
Fiersa Besari berhasil dievakuasi dari Puncak Carstensz, dua pendaki meninggal dunia
Fiersa Besari ungkap kronologi meninggalnya dua pendaki senior di Carstensz Pyramid