"Kaget dan sedih, tapi bersama orang-orang di YV, kami terus mengontak korban yang terjebak menggunakan HT agar tetap merespons. Akhirnya, mereka berhasil dievakuasi oleh para relawan lokal dan internasional pada 1 Maret 2025. Alhamdulillah, ketiganya selamat," ungkapnya.
Fiersa menuturkan bahwa pendakian di atas ketinggian 4.000 MDPL dalam kondisi cuaca buruk memiliki tantangan besar.
Salah satu risiko utama adalah hipotermia, yang dapat terjadi jika seseorang terlalu lama diam di suhu ekstrem. Selain itu, medan tebing curam dengan ketinggian sekitar 600 meter semakin menambah bahaya.
Basecamp YV sendiri berada di ketinggian 4.200 MDPL, sedangkan Puncak Jaya mencapai 4.884 MDPL. Kondisi ekstrem ini membuat pendakian semakin menantang dan memerlukan persiapan matang.
Sebagai penutup, Fiersa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses evakuasi dan memberikan dukungan.
Ia juga mengimbau agar masyarakat menahan diri dalam memberikan komentar yang tidak empatik serta menghormati keluarga dan kerabat yang berduka.
Artikel Terkait
Bu Guru Salsa di Jember dilaporkan hilang usai video viralnya, Polisi lakukan penyelidikan
Sosok Bu Guru Salsa yang video syurnya viral 5 menit ternyata bukan orang sembarangan
BPBD Kabupaten Bogor lakukan pencarian warga hilang terseret banjir bandang di Puncak
Selain satu korban jiwa tewas, BPBD ungkap banjir bandang di Cisarua Puncak membuat jembatan putus
Banjir bandang terjadi di Cisarua Puncak Bogor, satu rumah hanyut beserta penghuninya