Gubernur Jabar Dedi Mulyadi klarifikasi video viral Kades Gunung Menyan hina nasi kotak

BOGORINSIDER.com --Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memberikan klarifikasi terkait video viral yang menampilkan Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari.

Dalam video tersebut, Wiwin terlihat membawa tas plastik berisi nasi kotak yang didapat setelah menghadiri acara pelantikan kepala daerah di Bogor. Beberapa pihak menilai ucapannya dalam video tersebut meremehkan bingkisan tersebut.

Gubernur Dedi menegaskan bahwa persoalan ini berawal dari kesalahpahaman dalam menafsirkan candaan yang disampaikan oleh Wiwin.

Baca Juga: Bupati Bogor beri teguran ke Wiwin Komalasari Kades Gunung Menyan terkait nyinyiran nasi kotak

Saat berbincang dalam kanal YouTube KDM Channel, Wiwin menjelaskan bahwa tidak ada niatan untuk meremehkan bingkisan yang diterimanya.

"Saya sangat senang mendapatkan bingkisan itu, Pak Gubernur, karena ini pertama kalinya saya menerimanya di kantor bupati. Saya mendapat dua kotak dan langsung menikmatinya bersama sopir serta rekan kades lainnya di parkiran," ujar Wiwin.

Gubernur Dedi menanggapi dengan menyebutkan bahwa kesan yang ditangkap netizen berbeda.

"Netizen menganggap ibu seperti meremehkan bingkisan itu, seakan-akan merasa kurang puas hanya dengan nasi kotak," ujar Gubernur Dedi.

Wiwin segera meluruskan anggapan tersebut. "Tidak seperti itu, Pak. Saya hanya bercanda. Saya makan bersama teman-teman di parkiran, tidak ada maksud merendahkan sama sekali," jelasnya.

Baca Juga: Seakan menghina nasi berkat, intip gaya hidup Wiwin Komalasari Kades Kabuten Bogor serba hedon pamer tas 700 juta

Wiwin juga menambahkan bahwa ia terbiasa turun ke rumah-rumah warga dan makan bersama mereka, meskipun terkadang penampilannya terlihat glamor.

"Saya tidak mengharapkan bingkisan lebih. Bisa menghadiri pelantikan Pak Bupati saja sudah membuat saya senang," katanya.

Terkait viralnya video tersebut, Wiwin telah dipanggil oleh Bupati Bogor, Wakil Bupati, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor untuk memberikan penjelasan.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertutur kata di masa mendatang.