BOGORINSIDER.com --Band Sukatani menjadi sorotan publik setelah lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar menimbulkan kontroversi.
Lagu tersebut dianggap menyudutkan institusi kepolisian, sehingga memicu perdebatan di kalangan masyarakat.
Mereka juga meminta kepada para pengguna media sosial untuk berhenti menyebarluaskan lagu tersebut.
"Dengan ini saya mengimbau kepada semua pengguna media sosial yang telah memiliki lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar lirik lagu bayar polisi agar menghapus dan menarik semua video menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar," kata Band Sukatani," sambungnya.
Dalam pernyataan tersebut, keduanya menegaskan bahwa keputusan ini dibuat secara sadar tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
"Karena, apabila ada risiko di kemudian hari, sudah bukan tanggung jawab kami dari band Sukatani. Tolong segera dihapus video yang menggunakan lagu kami dengan judul Bayar Bayar Bayar yang telah diupload oleh pengguna media sosial saat ini. Demikian pernyataan yang kami buat ini, dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun, tanpa ada paksaan dari pihak siapa pun," jelasnya.
Baca Juga: Perkara endors kuasa hukum Nikita Mirzani sebut kliennya kena jebakan Reza Gladys
"Kami buat secara sadar dan sukarela, dan dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Kami yang membuat pernyataan ini, Muhammad Syifa Al Lufti dan Novi Citra Indriyati. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," lanjutnya.
Profil 2 Personel Band Sukatani
Artikel Terkait
Kasus hukum Nikita Mirzani memasuki babak baru Polisi tetapkan ibunda Lolly sebagai tersangka
Kronologi Nikita Mirzani dan asistennya jadi tersangka kasus pemerasan dan pencucian uang
Reza Gladys pengusaha skincare minta publik kawal kasus Nikita Mirzani yang resmi jadi tersangka
Komentar Nikita Mirzani resmi menjadi tersangka kasus pemereasan ke selebgram Reza Gladys
Nominal pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani ke selebgram Reza Gladys