BOGORINSIDER.com --Sebuah video berdurasi 25 detik yang memperlihatkan tindakan seorang aparatur sipil negara (ASN) menendang dan menginjak seorang siswa SMP di halaman Mapolres Nabire, Papua Tengah, menjadi viral di media sosial.
Kejadian ini bermula ketika sejumlah siswa diamankan oleh pihak kepolisian karena menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar serentak di Tanah Papua, termasuk di Kabupaten Nabire.
Pelaku dalam insiden ini diketahui berinisial VT, yang menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nabire.
Baca Juga: Viral pengunjung keluar dari mobil saat di dalam kawasan satwa liar, pihak TSI Bogor angkat bicara
Dalam video yang beredar, VT diberi kesempatan untuk memberikan arahan kepada para siswa yang telah diamankan.
Ia terlihat menghampiri seorang siswa SMP dan menanyakan siapa saja yang masih duduk di bangku SMP.
Saat siswa tersebut mengangkat tangan, VT justru melayangkan tendangan ke bahunya dan kemudian menginjak paha kanan siswa tersebut.
Aksi ini dihentikan oleh aparat kepolisian dan pihak Dinas Pendidikan yang berada di lokasi. Selain itu, VT juga terdengar menyebut siswa tersebut sebagai "anak kecil yang masih ingusan."
Baca Juga: Aksi Pengunjung keluar mobil kawasan macan di Taman Safari Bogor viral, warganet desak sanksi tegas
Menanggapi beredarnya video ini, VT memberikan klarifikasi dalam sebuah video berdurasi 4 menit 30 detik.
Ia mengaku sempat meneteskan air mata saat melihat para siswa yang diamankan, terutama karena sebagian besar berasal dari daerah pedalaman Papua Tengah dan bersekolah di Nabire.
Namun, ia membantah tuduhan bahwa dirinya menggunakan kaki untuk menginjak siswa, dan menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Baca Juga: Penyebab ribuan mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap
Kasus ini memicu reaksi beragam dari masyarakat, yang mempertanyakan tindakan VT sebagai seorang pejabat pendidikan.
Artikel Terkait
Ribuan mahasiswa gelar aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" di Jakarta evaluasi program Presiden Prabowo Subianto
Demonstrasi "Indonesia Gelap" akan ancam aksi lanjutan jika tuntutan tak dipenuhi
Instana beri penjelasan terkait aksi demo Indonesia Gelap untuk Presiden Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara yang banyak dikecam warga
Pengertian Danantara mesin baru Presiden Prabowo untuk Ekonomi RI