BOGORINSIDER.com --Taman Safari Indonesia (TSI) kembali mengingatkan para pengunjung untuk tetap berada di dalam kendaraan saat berada di area satwa lepas.
Hal ini disampaikan oleh Alexander Zulkarnain sebagai bentuk imbauan demi keselamatan bersama saat berada di Taman Safari Indonesia.
Bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, TSI menyediakan area Baby Zoo yang lebih aman.
Pihak pengelola berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Pengunjung diharapkan dapat bertindak lebih bijak serta mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keamanan dan kelestarian satwa yang dilindungi.
Baca Juga: Aksi Pengunjung keluar mobil kawasan macan di Taman Safari Bogor viral, warganet desak sanksi tegas
"Kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi. Semua peraturan dibuat untuk keselamatan bersama," ujar Alexander.
Pada tahun sebelumnya, TSI pernah melaporkan seorang pengunjung yang memberi makan kuda nil dengan sampah plastik ke pihak kepolisian.
Laporan tersebut dibuat pada 26 Juni 2024 dan ditindaklanjuti oleh Polres Kota Bogor.
Alexander Zulkarnain menyatakan bahwa laporan resmi telah dilakukan dan untuk informasi lebih lanjut mengenai pelaku, dapat dikonfirmasi langsung kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Penyebab ribuan mahasiswa lakukan aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap
Laporan ini berawal dari video viral yang beredar pada 20 Juni 2024, di mana sebuah akun media sosial mengunggah rekaman dua pria yang terlihat memberi makan kuda nil di TSI Bogor melalui jendela mobil berpelat B.
Dalam rekaman tersebut, awalnya kedua pengunjung tampak hendak memberikan wortel kepada seekor rusa besar yang berada di pinggir jalan.
Namun, alih-alih menyuapkan wortel ke mulut hewan, salah satu pengunjung justru memasukkannya ke lubang hidung hewan tersebut. Akibatnya, hewan tersebut tampak terkejut dan langsung menjauh.
Baca Juga: Pengertian Danantara mesin baru Presiden Prabowo untuk Ekonomi RI
Artikel Terkait
Wirda Mansur kembali disorot, dugaan utang dan kontroversi pendidikan
Ribuan mahasiswa gelar aksi unjuk rasa "Indonesia Gelap" di Jakarta evaluasi program Presiden Prabowo Subianto
Demonstrasi "Indonesia Gelap" akan ancam aksi lanjutan jika tuntutan tak dipenuhi
Instana beri penjelasan terkait aksi demo Indonesia Gelap untuk Presiden Prabowo Subianto
Prabowo Subianto akan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara yang banyak dikecam warga