BOGORINSIDER.com --Seorang wanita berinisial N (26) ditemukan meninggal dunia di kediamannya yang berlokasi di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Belakangan, kasus ini terungkap sebagai tindakan pembunuhan yang dilakukan oleh seorang prajurit TNI bernama Pratu TS.
Kapendam Jaya, Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah pihaknya berhasil menangkap Pratu TS.
Anggota TNI AD dari Kesatuan Yonif 318 tersebut menjadi buronan setelah meninggalkan kesatuan tanpa izin atau melakukan desersi.
"Kasus ini terungkap ketika Pratu TS dinyatakan desersi dan dilakukan pencarian. Setelah ditemukan, yang bersangkutan akhirnya mengakui perbuatannya," ujar Deki dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (31/1/2025).
Setelah mendapatkan pengakuan dari Pratu TS, pihak kesatuannya segera mendatangi lokasi kejadian.
Di tempat tersebut, mereka menemukan jenazah korban dan segera melaporkannya kepada polisi militer untuk ditindaklanjuti.
"Saat dilakukan pemeriksaan di kesatuan, Pratu TS mengaku telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban yang merupakan pacarnya. Oleh karena itu, satuan segera menuju lokasi kejadian dan melaporkannya ke Polisi Militer," tambah Deki.
Baca Juga: Oknum anggota TNI AD diduga aniaya pacar hingga tewas di kontrakan daerah Pondok Aren
Sebelumnya, warga Kampung Bonjol, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dikejutkan dengan penemuan jenazah seorang wanita yang diduga menjadi korban penganiayaan.
Dugaan tindak kekerasan yang menyebabkan kematian korban ini diketahui pada Kamis (30/1/2025) siang.
Kejadian ini terungkap setelah TNI menangkap Pratu TS yang sebelumnya telah dinyatakan desersi.
Artikel Terkait
Ramalan Denny Darko terkait Ruben Onsu lebih memilih Dessy Ratnasari daripada Sarwendah
Influencer Bro Ron bongkar dugaan penggelapan dana di Sekolah Bogor capai miliaran, netizen heboh!
Tragedi siswa SMPN 7 Mojokerto tewas tenggelam di Pantai Drini, keluarga tolak surat perdamaian
Komnas perlindungan anak Jatim desak proses hukum atas tragedi Pantai Drini Gunungkidul
Nominal penggelapan dana PIP dan dana BOS capai 2 miliar di SMK Islam yang terletak di Bogor