Satu jam setelah kedatangan rombongan siswa, ambulans yang membawa tiga jenazah korban tiba di rumah duka masing-masing.
Salah satu korban, Alfian Aditya Pratama, yang berasal dari Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, langsung disalatkan di musala setempat sebelum dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Wates.
Kedatangan ambulans jenazah disambut dengan isak tangis keluarga dan warga sekitar yang merasa kehilangan.
Kepergian tiga siswa dalam tragedi di Pantai Drini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman-teman, serta seluruh warga Kota Mojokerto.
Artikel Terkait
Profil Uswatun Khasanah korban pembunuhan mutilasi koper merah Ngawi
Pelaku mutilasi di Ngawi bukan suami siri korban, Polisi ungkap hanya kedok biar bisa menginap
Bukan suami istri, ternyata pelaku pembunuhan mutilasi memiliki istri sah dan anak
Polda Jawa Timur buka suara terkait status pernikahan siri pelaku pembunuhan mutilasi dengan korban
Dampak hujan seharian terjadi banjir melanda Puncak, Bogor akibat luapan kali dan saluran air