Miris anggota DPRD Depok lakukan dugaan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur

BOGORINSIDER.com --Polres Metro Depok sedang menangani kasus dugaan asusila yang melibatkan seorang anak berusia 15 tahun, dengan terlapor seorang anggota DPRD Depok berinisial RK.

Saat ini, RK telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

“Ya, benar (RK sudah menjadi tersangka),” ungkap Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok, Iptu Santy, ketika dikonfirmasi pada Jumat (3/1/2025).

Santy menjelaskan bahwa RK dikenai Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak.

Baca Juga: Video klarifikasi Kapolsek Cinangka tuai kontroversi dampak kasus rental mobil

Pasal tersebut mengatur sanksi hukum bagi pelaku tindak kekerasan atau pencabulan terhadap anak.

Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap detail kasus ini.

"Pasal 82 pencabulan anak di bawah umur," ucapnya.

Dugaan Pencabulan

Baca Juga: Nasib Kapolsek Cinangka dan 2 anggota yang terlibat kasus rental mobil

Sebelumnya, seorang anggota DPRD Kota Depok dilaporkan terkait dugaan pencabulan anak berusia 15 tahun. Orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi.

"Ya informasinya demikian (anggota DPRD aktif) tapi kan saya harus cross-check dulu," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan di Mapolres Metro Depok, Rabu (25/9/2024).

Dugaan pencabulan itu terjadi pada Jumat (12/7) pukul 19.30 WIB. Pencabulan terjadi di dalam mobil saat keduanya sedang mengisi bensin di sebuah SPBU di Cimanggis.

Baca Juga: Ketidakprofesionalan kasus rental mobil, Polisi Polsek Cinangka berujung dimutasi dari jabatannya

"Kronologinya sendiri, si pelaku ini melakukan pencabulan dan sudah sempat melakukan persetubuhan dengan korban. Tapi ini baru dugaan, jadi kita masih melakukan pendalaman terhadap laporan yang diberikan kepada kita," katanya.