Media Korsel soroti pemecatan Shin Tae Yong yang dilakukan PSSI sangat tidak adil

BOGORINSIDER.com --Media Korea Selatan, Sporki, menyoroti kabar yang menyebutkan bahwa PSSI kemungkinan besar akan segera memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Media Korsel tersebut menilai bahwa perlakuan terhadap Shin Tae-yong di Indonesia tidak adil.

Rumor mengenai pemecatan Shin Tae-yong pertama kali muncul di media Italia, Tuttosport, dan dengan cepat menyebar luas.

Baca Juga: PSSI resmi pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir bocorkan pelatih baru saat konferensi pers 12 Januari 2025

PSSI sendiri telah mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan konferensi pers pada Senin (6/1/2025) siang WIB untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya terjadi.

Berbagai media internasional, termasuk dari Korea Selatan, negara asal Shin Tae-yong, turut menyoroti isu ini.

Kritik datang dari beberapa pihak terhadap sikap PSSI dan media lokal Indonesia yang dinilai kurang menghargai kontribusi besar Shin Tae-yong bagi perkembangan Timnas Indonesia.

"Apakah media di Indonesia mencoba memecat Shin Tae-yong, pelatih kepala tim nasional sepak bola Indonesia, lagi?" demikian tulis Sporki dalam pembukaan artikelnya. Lebih lanjut, mereka mengkritik media lokal yang dianggap tidak adil dan terlalu keras dalam menilai kinerja Shin Tae-yong.

Baca Juga: PSSI resmi memberhentikan Shin Tae Yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia

"Dari sudut pandang objektif, sulit menghilangkan kesan bahwa naik turunnya impresi terhadap Shin Tae-yong terlalu ekstrem," tambah Sporki.

Sporki juga menyoroti dedikasi tinggi yang ditunjukkan oleh Shin Tae-yong.

Tidak hanya di lapangan, pelatih berusia 54 tahun tersebut dinilai telah memberikan banyak kebaikan dan rasa hormat kepada Indonesia.

Baru-baru ini, Shin Tae-yong bahkan mengunggah sebuah video di Instagram yang berisi harapannya untuk Timnas Indonesia dalam menyambut tahun 2025.

Namun, Sporki mencatat bahwa sikap baik Shin Tae-yong tersebut tidak mendapatkan balasan yang setimpal dari media lokal Indonesia.