Kasus penganiayaan dilakukan anak bos toko kue belum ada tersangka, IPW kritik Polisi lamban

photo author
- Senin, 16 Desember 2024 | 11:48 WIB
Anak pemilik toko roti yang lakukan penganiayaan. Foto/Instagram (Foto/Instagram)
Anak pemilik toko roti yang lakukan penganiayaan. Foto/Instagram (Foto/Instagram)

BOGORINSIDER.com --Meski telah dilaporkan sejak dua bulan lalu dan barang bukti telah dikumpulkan, kasus penganiayaan yang melibatkan anak pemilik toko kue terhadap seorang karyawati masih belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Hingga kini, Polres Metro Jakarta Timur belum menetapkan tersangka dan masih dalam tahap pemeriksaan saksi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean, mengungkapkan bahwa pihaknya telah memeriksa empat saksi, termasuk terlapor, serta mengumpulkan sejumlah bukti terkait kasus tersebut.

Baca Juga: Kronologi mengerikan anak pemilik toko roti aniaya karyawati dengan kursi hingga sebut miskin

"Kami sudah memeriksa empat saksi, termasuk terlapor, dan telah mengumpulkan bukti-bukti," ujarnya pada Minggu (15/12/2024), seperti dikutip dari Tribun Jakarta.

Armunanto menjelaskan bahwa saksi yang diperiksa adalah orang-orang yang mengetahui dan menyaksikan kejadian penganiayaan.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa GSH, sosok yang dilaporkan dalam kasus ini, meski hasil pemeriksaan tersebut belum dijelaskan secara rinci.

IPW Desak Penetapan Tersangka

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, menyoroti lambannya penanganan kasus ini.

Baca Juga: Nasib GSH usai aniaya karyawan toko roti dengan bangku, orang tuanya dukung pelaporan ke Polisi

Sugeng mengkritik Polres Metro Jakarta Timur yang belum juga menetapkan GSH sebagai tersangka, padahal menurutnya, kasus ini tergolong sederhana.

Sugeng mendesak agar polisi segera mengambil langkah tegas demi memberikan keadilan bagi korban, DAD. Ia menambahkan bahwa video penganiayaan yang diduga dilakukan oleh GSH sudah tersebar luas di media sosial. Selain itu, korban juga telah menyerahkan sejumlah barang bukti, seperti pakaian yang bernoda darah dan hasil visum dari RS Polri Kramat Jati.

"Ini perkara yang tidak sulit. Segera tetapkan tersangka dan proses hukum harus berjalan. Jangan sampai masyarakat menjadi kecewa karena tidak mendapatkan layanan yang profesional dari kepolisian," ujarnya.

Sugeng juga mengingatkan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu, seperti yang disampaikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto. "Polisi harus berpihak kepada rakyat, itu perintah yang jelas," tuturnya.

Baca Juga: Akun facebook toko roti Lindayes Cake & Bakery diserbu warganet usai kasus penganiayaan karyawan viral

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X