Budi Arie Setiadi eks Menkominfo siap diperiksa terkait judi online

photo author
- Jumat, 8 November 2024 | 11:30 WIB
Eks Menkominfo Budi Arie Setiabudi (X/@MARQUEZ__93)
Eks Menkominfo Budi Arie Setiabudi (X/@MARQUEZ__93)

BOGORINSIDER.com --Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, yang kini menjabat Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, menyatakan kesiapan untuk diperiksa terkait kasus judi online yang sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Budi Arie menegaskan bahwa ia mendukung penuh upaya pemberantasan judi online dan penegakan hukum terkait masalah ini.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah Budi Arie menghadiri sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024.

Ketika ditanya mengenai kesiapan dirinya untuk diperiksa terkait kasus judi online, yang saat ini sedang diselidiki oleh Polri, Budi Arie mengungkapkan komitmennya dalam mendukung proses hukum.

Baca Juga: Pemkab Konsel somasi Supriyani guru honorer ada dugaan pencemaran nama baik

"Saya fokus mengurus koperasi, mendukung penegakan hukum, dan serius memberantas judi online," ujarnya.

Saat ditanya lebih lanjut apakah ia siap untuk diperiksa jika diperlukan, Budi Arie menegaskan kesiapan tersebut, seraya menambahkan bahwa sebagai warga negara, ia selalu siap untuk membantu pihak berwajib dalam mendalami kasus tersebut.

"Selalu siap, kita warga negara," ujar Budi Arie. Ia juga memastikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus judi online yang kini tengah menyita perhatian publik.

Sebelumnya, sebanyak 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) diduga terlibat dalam praktek judi online, yang kini tengah diselidiki oleh polisi.

Baca Juga: Omongan Farhat Abbas ini yang membuat awal mula Denny Sumargo ngamuk hingga datangi rumah pengacara

Menkomdigi Meutya Hafid telah menonaktifkan pegawai-pegawai tersebut setelah mereka ditahan oleh pihak kepolisian.

Penonaktifan ini merupakan langkah awal untuk menjaga integritas dan kredibilitas lembaga tersebut di tengah maraknya kejahatan digital.

Meutya Hafid mengungkapkan bahwa selain 11 pegawai yang sudah ditahan, pihaknya masih melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap nama-nama lainnya yang diduga terlibat.

Proses verifikasi ini melibatkan koordinasi antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kemkomdigi dengan Kepolisian Republik Indonesia, guna memastikan identitas pegawai yang terlibat dalam skandal tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Elegan di Tengah Isu: Citra Publik Raisa Tetap Kuat

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:28 WIB

Fenomena Netizen: Mengapa Publik Begitu Ingin Tahu?

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:21 WIB

Rahasia Kekuatan Hubungan Raisa dan Hamish Daud

Kamis, 23 Oktober 2025 | 10:09 WIB

Tekanan di Balik Popularitas: Kisah Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:58 WIB

Hapus Foto, Viral Seketika: Fenomena Raisa & Hamish

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:42 WIB

Rumor Cerai: Raisa Menggugat Suami Setelah 8 Tahun

Kamis, 23 Oktober 2025 | 09:07 WIB

Terpopuler

X