Kronologi Pratiwi Noviyanthi susah payah kumpulkan donasi untuk Agus Salim, malah digunakan korban untuk foya-foya

Agus Salim, dalam penjelasannya, menyatakan, "Ini yang harus saya bela istri saya dan orang tua saya. Saya gak penting uang itu, yang saya penting adalah harga diri istri saya dan harga diri orang tua saya," seperti yang dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Pratiwi Noviyanthi terus memperbarui perkembangan penggunaan dana donasi melalui tayangan di YouTube dan Instagram.

Namun, Agus merasa bahwa tindakan Novi justru telah mempermalukan dirinya dan keluarganya.

"Karena mereka sudah mempermalukan saya. Saya orang sakit, saya dijelek-jelekin. Kemana harga diri dia sebagai wanita, kalau misal punya suami, gimana rasanya suaminya sakit, istrinya dihina, difitnah. Kejam lho, kejam," kata Agus Salim.

Agus meminta agar Novi tidak memberikan pernyataan yang dapat menggiring opini publik dan menjelekkan dirinya. "Jadi buat bu Novi, jangan memberi statemen ke masyarakat negatif yang belum benar kesimpulannya," tambah Agus.

Baca Juga: Profil Pevita Pearce yang menikah dengan pengusaha kaya raya asal Malaysia

Ia juga merasa kasihan pada orang-orang yang telah menyumbang untuknya.

"Kasihan mba orang yang nyumbang ke saya. Kalau saya aja orang yang nyumbang dibuat seperti itu, gimana rasanya? Kasihan. Yang tadinya jadi pahala jadi prasangka buruk bagi penyumbang, kan kasihan.

Buat apa kalau kayak gitu," ungkap Agus Salim. Ia menekankan bahwa jika Novi tidak ikhlas, seharusnya tidak perlu membantu sejak awal. "Kalau memang gak ikhlas dari awal mba bantu saya, gak usah dibantu saya. Ini kan buat masyarakat menggiring saya jadi orang jahat," tegas Agus.

Sebelumnya, Pratiwi Noviyanthi sudah mengklarifikasi bahwa polemik mengenai penggunaan donasi untuk Agus Salim, yang merupakan korban penyiraman air keras, terkait dengan transferan Rp 250 juta dan Rp 98 juta.

"Aku lebih mengclearkan apa yang aku ucapkan itu berdasar bukti," kata Novi.

Pratiwi Noviyanthi mengatakan selama ini, orang yang dibantu menggunakan donasi selalu memberitahu aliran dananya.

"Sama sekali aku tidak dilibatkan. yang udah-udah aku bantu orang untuk pengobatan mereka selalu kirim mutasi rekening tanpa aku nanya. Kalau Dinsos nanya ada audit kita bisa jawab, dibantu kita juga kita serahkan Rp 35 juta ada dari bang Densu kita bisa jawab pertanggungjawabannya. jangan sampai mas Agus yang mengeluarkan uang sekian kita gak tahu apa-apa kita yang kena imbas," kata Pratiwi Noviyanthi.

Kini seluruh sisa uang donasi pengobatan Agus Salim korban penyiraman air keras sudah dikirim ke rekening yayasan Novi.

Keputusan itu diambil berdasar hasil diskusi dengan Denny Sumargo