Laporan tersebut berkaitan dengan keputusan Al-Kaf yang tidak menghentikan pertandingan meskipun waktu injury time yang ditetapkan telah habis.
Laporan tersebut berkaitan dengan keputusan Al-Kaf yang tidak menghentikan pertandingan meskipun waktu injury time yang ditetapkan telah habis.
Hanafing menegaskan bahwa aturan mengenai tambahan waktu atau injury time bersifat tetap dan tidak boleh melebihi waktu yang sudah ditetapkan.
“Aturan mengenai waktu tambahan itu jelas. Jika sudah mencapai batas waktu yang ditentukan, pertandingan harus selesai. Namun dalam kasus ini, wasit malah melanjutkan permainan hingga beberapa menit setelah batas waktu,” ujar Hanafing dengan nada kecewa.
Ia juga menambahkan bahwa keputusan wasit untuk mengakhiri pertandingan tepat setelah gol Bahrain menciptakan persepsi negatif.
“Setelah Bahrain mencetak gol, barulah wasit memutuskan untuk mengakhiri pertandingan. Ini memunculkan dugaan bahwa injury time diperpanjang sampai Bahrain mampu menyamakan kedudukan,” tambah Hanafing, yang juga merupakan mantan pelatih PSM Makassar.
Keputusan kontroversial ini jelas memunculkan kekecewaan besar di kalangan pendukung Timnas Indonesia, yang merasa bahwa kemenangan mereka telah dirampas.
PSSI berharap agar FIFA dapat meninjau kembali kinerja wasit dalam pertandingan ini, demi menjaga integritas sepak bola di level internasional.
Artikel Terkait
Profil dan biodata wasit Ahmed Al Kaf saat pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain
Shin Tae-yong soroti kejadian kontroversial setelah Timnas Indonesia imbang melawan Bahrain
Shin Tae-yong tolak jabat tangan media officer Bahrain setelah konferensi pers kontroversial
Media Vietnam sebut Shin Tae-yong dapat kartu merah usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain benarkah?
Sosok yang mendapatkan kartu merah saat usai pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain