BOGORINSIDER.com --Naomi Daviola Setyanie (17), seorang siswi SMK dari Semarang, menjadi pusat perhatian publik setelah kisahnya bertahan hidup selama tiga hari di Gunung Slamet, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Hilang sejak Sabtu (5/10/2024) saat mendaki gunung, Naomi akhirnya ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi lemas pada Selasa (8/10/2024), setelah pencarian intensif selama tiga hari dua malam.
1. Kronologi Hilangnya Naomi
Naomi bergabung dalam rombongan open trip bersama 40 pendaki lainnya untuk mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Purbalingga.
Baca Juga: Cara Naomi siswi SMK Semarang bertahan hidup saat tersesat 3 hari di Gunung Slamet
Pendakian dilakukan secara "tektok," yaitu mendaki dan turun tanpa menginap, dengan waktu pendakian dimulai pada Sabtu malam (5/10/2024). Setelah mencapai puncak pada Minggu malam, Naomi dan rekan-rekannya memutuskan untuk turun kembali.
Namun, dalam perjalanan turun, Naomi terpisah dari rombongan kecilnya ketika sedang beristirahat. Ia melihat dua orang di belakangnya, tetapi saat menengok kembali, mereka sudah tidak ada.
"Kanan kiri saya sudah full hutan, benar-benar sepi," jelas Naomi ketika ditemui di rumahnya setelah kejadian.
2. Bertahan dengan Perbekalan Seadanya
Selama terpisah dari rombongan, Naomi bertahan hidup dengan mengonsumsi sisa bekal yang ia bawa, yaitu roti. Ia mengaku harus mengirit makanan tersebut karena tidak tahu berapa lama ia akan berada di gunung.
Beruntung, ia menemukan sumber mata air di sekitar lokasi yang membantunya bertahan.
Baca Juga: Beredar di sosial media percakapan Naomi siswi SMK Semarang saat tersesat di Gunung Slamet
"Untuk makan, saya irit-irit bekal yang ada, sementara untuk minum, saya menemukan sumber mata air di sekitar jalur yang saya lewati," ungkapnya.
3. Cuaca Ekstrem dan Pikiran Mistis
Selama dua malam bertahan di hutan, Naomi menghadapi kondisi cuaca yang sangat dingin dan hujan deras. Di tengah situasi yang menantang, Naomi memilih fokus pada cara agar tetap hangat daripada memikirkan hal-hal mistis yang sering dikaitkan dengan pendakian gunung.
"Takut lebih ke kedinginan daripada hal-hal mistis. Yang penting saya tetap hangat, karena ada badai dan hujan," tambahnya.
4. Burung Kecil yang Membantu
Hal menarik dari pengalaman Naomi adalah ia merasa mendapat "bantuan" dari seekor burung kecil yang seolah membimbingnya di tengah hutan.
Artikel Terkait
Anak Abah Bogor Sebut Sosok Dokter Rayendra dan Eka Maulana Mirip Anies Baswedan
Respon Dokter Rayendra dan Eka Maulana Didukung Simpatisan Anak Abah Kota Bogor
Selamat dari tersesat di Gunung Slamet, kisah Naomi asal Semarang bertahan hidup siswi SMK selama 3 hari
Kronologi Naomi bocah Semarang tersesat di Gunung Slamet 3 hari bertahan hidup dengan roti 3 potong
Dibalik selamatnya Naomi anak Semarang, terdapat cerita mistis saat tersesat tiga hari di Gunung Slamet