Metahuman Nike Ardilla yang Mengejutkan
Salah satu momen paling mengejutkan dalam acara ini adalah kemunculan metahuman Nike Ardilla di atas panggung. Nike Ardilla versi metahuman membawakan dua lagu legendarisnya, "Seberkas Sinar" dan "Bintang Kehidupan", serta berinteraksi dengan penonton. Reaksi penonton dan para penampil terhadap metahuman tersebut beragam.
Bonita merasa ngeri melihat betapa realistisnya metahuman tersebut. "Itu terlalu nyata, kalau aku jadi penonton, aku mungkin akan bingung antara senang atau takut," ujarnya.
Baca Juga: Vadel Badjideh sampaikan terima kasih dan beri hiburan usai diperiksa terkait laporan Nikita Mirzani
Sementara Tantri mengaku merinding saat metahuman Nike Ardilla menyapa penonton dan melambaikan tangan.
"Kita hidup di zaman di mana sosok yang sudah tiada bisa dihidupkan kembali. Rasanya campur aduk antara mau menangis dan takut. Waktu dia melambaikan tangan, rasanya merinding banget," ungkap Tantri.
Nike Ardilla: Legenda yang Tak Terlupakan
Nike Ardilla, atau Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi, lahir di Bandung pada 27 Desember 1975. Meski telah tiada sejak 1995, deretan lagunya seperti "Bintang Kehidupan", "Seberkas Sinar", dan "Sandiwara Cinta" tetap abadi di hati para penggemar. Tidak hanya berprestasi di dunia musik, Nike juga dikenal sebagai aktris berbakat yang membintangi beberapa film layar lebar dan sinetron.
Prestasinya di dunia musik tidak main-main, salah satunya adalah meraih Gold Prize di Asian Song Festival pada 1991. Penampilan spesial di Synchronize Fest 2024 ini menjadi bukti bahwa karya dan warisannya masih terus hidup di hati banyak orang.
Artikel Terkait
Hobby Ning Astuti disorot usai kepalanya di toyor oleh Gus Miftah
Sikap asar Gus Miftah terhadap Ning Astuti sang istri viral mirip akun fufufafa
Gus Miftah tuai kritik setelah perlakukan istri di depan umum viral, sekolahnya disorot netizen
Gus Miftah ungkap pesan khusus Jokowi jelang akhir masa jabatan
Profil Gus Miftah yang sedang viral kasus toyor kepala sang istri