Yayasan Panti Asuhan Darussalam Annur Tangerang ternyata memiliki donatur kalangan artis seperti Raffi Ahmad

BOGORINSIDER.com --Setelah dua dari tiga pengurus Yayasan Panti Asuhan Darussalam Annur yang diduga terlibat praktik pedofilia diamankan oleh polisi, pihak berwenang segera menjemput anak-anak asuh yang tinggal di yayasan tersebut.

Pada Kamis malam, 3 Oktober 2024, ratusan warga berkumpul di sekitar panti asuhan yang terletak di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, sebagai bentuk protes terhadap dugaan penyimpangan seksual yang dilakukan oleh pemilik yayasan berinisial S.

Seorang warga yang dekat dengan S mengaku terkejut mendengar kabar tersebut, mengingat S dikenal baik dan sering berbagi dengan masyarakat sekitar.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang akan berjanji kawan kasus pencabulan di Yayasan Panti Asuhan Darussalam Annur

"Sebelumnya dia dikenal baik sama warga, kerap berbagi. Dia punya motto, 'Berbagi Tak Pernah Rugi'," ungkapnya. Warga yang enggan disebutkan namanya ini juga mengungkapkan bahwa panti asuhan tersebut banyak didanai oleh publik figur, terutama dari kalangan hiburan.

Teman dekat S tersebut menjelaskan bahwa pemilik yayasan memang memiliki perilaku kewanitaan sejak muda.

"Karena S itu memang seorang Banci, kalau menurut saya. Dia mudah memikat orang, termasuk para artis," katanya, menyebutkan bahwa salah satu donatur panti asuhan adalah Raffi Ahmad.

Dia juga menceritakan sejarah berdirinya Yayasan Panti Asuhan Darussalam Annur, yang dimulai sekitar 15 tahun lalu. Awalnya, rumah S digunakan sebagai tempat kumpul anak-anak muda.

Baca Juga: Pemerintah kota Tangerang evakuasi 12 anak dari Panti Asuhan di Tangerang terkait dugaan pelecehan

"Dulu, tempat tongkrongan kita anak-anak muda, tempat ngaji," tambahnya. Seiring berjalannya waktu, yayasan tersebut mulai dikenal di kalangan artis, dan banyak anak asuh yang dititipkan setelah karir artis tersebut menurun.

Menurutnya, tidak semua anak asuh di yayasan tersebut adalah yatim piatu; banyak dari mereka adalah kaum dhuafa yang masih memiliki orang tua tetapi berasal dari keluarga kurang mampu.

"Anak-anak ini diasuh dari kecil sampai dewasa, dan yang sudah besar menjadi pengajar untuk adik-adiknya," jelasnya.

Namun, kasus penyimpangan seksual terungkap setelah salah satu pemain sinetron dan donatur berinisial DD melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan berbicara ke publik.

Saat ini, dua orang pengurus yayasan sudah diamankan, termasuk S sebagai pemilik dan seorang pengurus berinisial Y.