Pengakuan mengejutkan Agnez Mo tolak 1 M saat promosi lagunya di kelap striptis faktor P Diddykah?

BOGORINSIDER.com --Pengakuan penyanyi Agnez Mo mengenai pengalamannya selama berkarier di Hollywood kembali menjadi perbincangan hangat, diduga berkaitan dengan skandal yang melibatkan Sean John Combs, atau lebih dikenal sebagai P Diddy.

Dalam sebuah wawancara dengan Daniel Mananta yang diunggah di kanal YouTube milik Daniel, Agnez Mo mengungkapkan bahwa dirinya pernah ditawari untuk mempromosikan lagu "Overdose," yang dirilis pada 2018, di tempat-tempat yang tidak sesuai dengan prinsipnya, seperti kelab striptis.

Meskipun tawaran tersebut bernilai sangat besar, mencapai US$75.000 atau sekitar Rp1,1 miliar, Agnez menolak karena merasa tidak nyaman dengan cara promosi yang diminta.

Keputusan Agnez Mo untuk menolak tawaran tersebut menunjukkan bahwa prinsipnya lebih penting daripada ketenaran atau materi.

Baca Juga: Pengakuan Agnez Mo tentang sisi kelam Hollywood kembali disorot setelah skandal P Diddy, malah dirujak netizen

Pengakuannya ini kembali disorot publik setelah skandal P Diddy mencuat, di mana sang rapper dituduh terlibat dalam berbagai kasus kejahatan seksual dan perdagangan manusia.

Banyak yang mengaitkan pengalaman Agnez Mo dengan realita kelam yang ada di industri hiburan Hollywood, termasuk tekanan yang dihadapi artis-artis baru untuk memperoleh popularitas dengan cara-cara yang tidak etis.

"Gue waktu itu pernah ditawari waktu gue promo Overdose. Ini yang orang atau fans gue banyak yang nggak tahu, mereka itu kalau promote di strip clubmenurut mereka it's fine," kata Agnez dalam video tersebut.

"Tapi it's not me. Gilanya, waktu itu gue ditelepon 'Ini ada tiga strip club yang mau lu datang cuma 30 menit, DJ-nya play your song, you there, dan you out'. Jadi lu benar-benar masuk, DJ-nya play, tapi itu strip club," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi kasus P Diddy tuduhan kekerasan dan pelecehan berujung pada gugatan beruntun

Lebih lanjut, Agnez mengatakan wajah orang-orang yang menawarinya tawaran tersebut langsung kaget saat Agnez menolak.

Bagi Agnez, karier bermusiknya kini tak lebih besar dari kehidupannya. Ia pun tak ingin salah langkah atau keluar dari prinsip hidup demi sebuah ketenaran.

"US$25.000 one strip club. Tiga strip club. Lu tahu nggak mukanya orang-orang pas gue bilang 'I'm sorry i can't do that' lo tahu nggak mukanya mereka kaya 'What?'," kenang Agnez sambil menirukan wajah kaget.

"Buat mereka itu kerjaan, bagian dari kerjaan. Aku nggak menghakimi ya, itu hidupmu, tapi itu bukan gue. Buat gue, hidupku lebih besar dari karier gue," sambungnya.