Dibalik skandal video syur dirinya dengan guru MAN 1 Gorontalo, Pasha Pratiwi Toiti ternyata siswi berprestasi

BOGORINSIDER.com --Belakangan ini, perhatian publik tertuju pada seorang siswi Madrasah Aliyah di Kabupaten Gorontalo Pasha Pratiwi Toiti, setelah video asusila yang melibatkan dirinya dan seorang oknum guru menjadi viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan Pasha Pratiwi Toiti dan guru tersebut berada di sebuah kamar kos sederhana, di mana diduga terjadi tindakan yang tidak pantas.

Pasya, yang sebelumnya dikenal sebagai siswi berprestasi, kini harus menghadapi sorotan negatif dari masyarakat.

Banyak orang mempertanyakan bagaimana seorang siswi dengan rekam jejak yang baik dapat terlibat dalam situasi yang kontroversial ini.

Baca Juga: Netizen serbu link video syur seorang guru MAN 1 Gorontalo dan siswi di media sosial

Salah satu pengguna TikTok, @reykings10, juga menyampaikan pendapatnya mengenai kasus ini.

Dalam unggahannya, ia mengungkapkan keterkejutannya atas berita viral tersebut dan menggambarkan Pasha Pratiwi Toiti sebagai sosok yang positif dan berprestasi.

Kasus ini menimbulkan berbagai reaksi di masyarakat, menciptakan diskusi mengenai dampak media sosial dan perilaku individu dalam konteks pendidikan.

"Pasha Pratiwi Toiti itu auranya sangat positif, saya benar-benar tidak percaya dengan kejadian ini," ujar Reykings.

Reykings juga menceritakan momen mengharukan saat ia mewawancarai Pasya, di mana Pasha Pratiwi Toiti mengungkapkan bahwa ia adalah seorang yatim piatu.

Baca Juga: Guru MAN 1 Gorontalo fiks menjadi tersangka kasus video syur dengan muridnya sendiri

Ketika ditanya apakah ia sempat menyampaikan rasa sayang kepada orang tuanya sebelum mereka meninggal, Pasya menjawab dengan emosional, "Sebelum mamah dan bapak meninggal, saya pernah mengungkapkan rasa cinta saya kepada mereka."

Pasya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada orang tuanya yang telah tiada.

"Untuk mamah dan papa yang sudah tenang di sana, Pasya ingin bilang terima kasih dan I love you," katanya sambil tersenyum tipis meski terlihat berusaha menahan tangis.

Oknum Guru Dipecat

Menanggapi kasus ini, Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Gorontalo, Rommy Bau, telah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan oknum guru yang terlibat dalam video tersebut.