BOGORINSIDER.com --Vadel Badjideh bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, membeberkan hasil USG anak Nikita Mirzani yang menunjukkan hasil negatif terkait tuduhan kehamilan.
Razman menyatakan bahwa pemeriksaan USG tersebut dilakukan pada 14 September 2024.
"Ini hasil USG dari LM yang menyatakan negatif pada tes kehamilan. Tanggal 14 September 2024, baru kemarin," ujar Razman Arif Nasution dalam konferensi pers di kantornya pada Jumat (20/9/2024).
Meskipun tidak mengungkapkan dokter dan klinik tempat pemeriksaan dilakukan, Razman memastikan bahwa pemeriksaan USG dilakukan di Jakarta.
Bukti USG ini akan diserahkan kepada penyidik Polres Jakarta Selatan sebagai bagian dari pembelaan Vadel Badjideh.
"Hasil USG ini akan menjadi barang bukti dalam pemeriksaan, data kami valid," kata Razman.
Razman berharap bukti ini dapat membantu mempercepat penyelesaian proses hukum. Ia juga menyoroti bahwa ancaman hukuman yang dituduhkan kepada Vadel tidak ringan, dengan ancaman penjara 4 hingga 9 tahun.
Selain bukti USG, Vadel Badjideh telah menyiapkan lima orang saksi yang diharapkan dapat meringankan posisinya dalam kasus ini.
Pengacara lainnya, Rahmad Riadi, menyatakan, "Kami sudah siapkan lima orang saksi untuk membela Vadel. Insyaallah, pembelaan ini akan berujung pada SP3 (penghentian penyidikan)."
Nikita Mirzani sebelumnya melaporkan Vadel Badjideh ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Kesehatan, Undang-Undang Perlindungan Anak, dan KUHP.
Salah satu pasal yang dikenakan adalah Pasal 76D UU Perlindungan Anak, yang melarang kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memaksa anak melakukan persetubuhan.
Namun, pihak Vadel Badjideh membantah tuduhan tersebut. Menurut Razman, tuduhan dari Nikita Mirzani belum memiliki bukti yang kuat.
Artikel Terkait
Kronologi kepolisian berhasil menangkap Indra Septriaman pelaku pemerkosa Nia Kurnia Sari penjual gorengan
Keluarga Nia Kurnia Sari curiga ada lebih dari satu pelaku dalam kasus pembunuhan
Indra Septiarman pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari selama ini bersembunyi di loteng rumah
Ratusan Kali Dokter Rayendra Mendapat Keluhan Warga Sulitnya Berobat Pakai BPJS
Dialog Dokter Rayendra dan Eka Maulana dengan Paguyuban Pekerja Tanaman Hias Kota Bogor: Harapan Baru untuk Masyarakat Pinggiran