BOGORINSIDER.com --Kasus tragis pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AA (13), seorang siswi SMP penjual balon, telah menyeret empat remaja di bawah umur sebagai tersangka.
Jasad AA ditemukan di TPU Talang Kerikil, Palembang, pada Minggu (1/9). Keempat pelaku adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12).
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengungkapkan bahwa insiden tersebut berawal ketika IS dan ketiga temannya bertemu dengan korban untuk menonton pertunjukan kuda lumping di kawasan Pipa Reja.
Baca Juga: Kasus pembunuhan dan pemerkosaan remaja di Palembang, pelaku di bawah umur
Setelah pertemuan itu, IS mengajak korban ke TPU Talang Kerikil untuk berjalan-jalan. Korban yang tidak curiga mengikuti ajakan IS, sementara teman-teman IS menyusul.
Setelah tiba di lokasi, IS yang diketahui menyukai korban, mencoba memperkosanya.
IS bersama ketiga temannya kemudian membekap AA, yang berujung pada kematian korban akibat kehabisan napas.
Setelah korban meninggal, mereka bergantian memperkosa jasad korban. "IS adalah pelaku pertama, diikuti oleh MS, AS, dan IS lagi," ujar Kombes Harryo.
Baca Juga: Nasib bodyguard Atta Halilintar usai ancam akan menculik wartawan
Jasad korban kemudian dipindahkan ke lokasi lain oleh para pelaku dengan berjalan kaki selama 30 menit, di mana mereka kembali memperkosa korban sebelum meninggalkannya di tempat tersebut.
"Para pelaku mengira korban hanya pingsan, sehingga mereka meninggalkannya," jelas Harryo.
Atas tindakan tersebut, keempat pelaku dijerat dengan pasal penganiayaan dan pencabulan anak, sesuai dengan Pasal 76C dan Pasal 80 ayat 3 dari Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. Para pelaku terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Baca Juga: Ancam akan menculik wartawan, bodyguard Atta Halilintar di rumahkan
Kasus ini menggarisbawahi kekhawatiran masyarakat akan meningkatnya kejahatan yang melibatkan anak di bawah umur dan menyoroti pentingnya pengawasan terhadap perilaku remaja di lingkungan sosial mereka.
Artikel Selanjutnya
Kronologi bodyguard Atta Halilintar kecam akan menculik wartawan berujung ciut minta maaf
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Kronologi bodyguard Atta Halilintar kecam akan menculik wartawan berujung ciut minta maaf
Potret bodyguard Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah viral setelah ancaman terhadap wartawan di Polres Jaksel
Detik-detik bodyguard Atta Halilintar ancam awak media akan culik mereka
Alasan bodyguard Atta Halilintar akan menculik wartawan
Ancam akan menculik wartawan, bodyguard Atta Halilintar di rumahkan