Cut Intan Nabila rasakan rumah tangganya berasa hidup di neraka, alami KDRT sampai 5 tahun

BOGORINSIDER.com --Selebgram Cut Intan Nabila akhirnya muncul ke publik setelah mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Armor Toreador.

Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (18/8/2024), Cut Intan didampingi oleh pamannya, Hanafi Hasan, dan sahabatnya, Mulan Jameela.

Cut Intan, yang berusia 23 tahun, mengungkapkan penderitaan yang dialaminya selama lima tahun terakhir, menggambarkan hidupnya seperti "neraka."

"Saya sebagai korban selama lima tahun ini sudah cukup banyak derita," kata Cut Intan.

Baca Juga: Alami KDRT selama 5 tahun, Begini nasib rumah tangga Cut Intan Nabila

Sebagai ibu dari tiga anak, Cut Intan mengakui bahwa ia sebelumnya menyembunyikan kekerasan yang dialaminya dari keluarga.

Ketika keluarga akhirnya mengetahui keadaan tersebut, mereka sangat terkejut.

"Untuk keluarga juga, pasti om Intan tertekan banget, kemarin juga syok banget karena memang saya itu bukan tipe orang yang mudah bercerita," jelasnya.

Baca Juga: Alasan Cut Intan Nabila harus menutupi kasus KDRT rumah tangganya selama 5 tahun

Meskipun situasinya sulit, Cut Intan menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proses hukum terhadap suaminya, yang kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Bogor.

"Ada beberapa pemberitaan yang simpang siur yang ingin Intan luruskan, terkait pencabutan gugatan itu tidak ada sama sekali, jadi sudah tidak akan mundur, untuk dalam proses hukum ini akan terus dilanjutkan," tegas Cut Intan Nabila.

Cut Intan Nabila ingin banyak perempuan yang bisa belajar dari kasusnya agar bisa memberanikan diri untuk bertindak jika memang menjadi korban KDRT.

Baca Juga: Alasan pengacara Jessica Kumala Wongso tetap ajukan PK usai bebas bersyarat

"Dan meminta keadilan, seadil-adilnya agar kasus ini menjadi pelajaran juga untuk perempuan-perempuan di luar sana yang mengalami hal seperti Intan, yang mengalami kerasa dalam rumah tangga, harus speak up, dan tidak boleh terlalu banyak menutup diri seperti saya yang lalu," pungkasnya.